TOPIK
Pembunuhan di Subang
-
Kembali memeriksa Yosef, pihak kepolisian berfokus untuk mendalami masa lalu Yoris selaku anak sulung Yosef.
-
Kuasa hukum Yosef (55), Rohman Hidayat membeberkan kecurigaan pihaknya terhadap sosok saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
-
Dalam pemeriksaan terbaru Yosef, karakter sang anak ikut menjadi bahan pertanyaan penyidik. Yosef akui pernah dikejar Yoris yang bawa senjata tajam.
-
Yosef mengungkap jika Yoris di masa lalu memiliki sifat tempera mental, bahkan dirinya sendiri pernah jadi korban.
-
Yosef selesai menjalani pemeriksaan ke-15 sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
-
Dalam pemeriksaan itu, Yosef hadir bersama dengan adiknya, Mulyana dan didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya.
-
Dalam pemeriksaan itu disebutkan bahwa pihak kepolisian juga mendalami sosok Yoris.
-
Kini, anak Tuti, Yoris mengakui bahwa dirinya merupakan pihak yang meminta Danu untuk menjaga TKP kasus Subang, sehari setelah jasad korban ditemukan.
-
Yosef kembali hadiri pemanggilan penyidik di Polres Subang, ketika kuasa hukumnya diajukan pertanyaan soal dugaan perusakan TKP, begini jawabannya.
-
Kepolisian menyatakan informasi resmi mengenai jalannya penyidikan murni hanya dari penyidik saja sehingga keterangan Danu tak bisa dipegang penuh.
-
Yoris (34) membenarkan pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal adanya oknum bantuan polisi (oknum) di TKP.
-
Pihak kepolisian akhirnya buka suara tentang sosok bantuan polisi (banpol) berinisial U yang disebut-sebut memerintahkan pembersihan TKP kasus Subang.
-
Terkait dengan kesaksian Danu soal oknum Banpol yang memintanya membersihkan bak mandi di TKP kasus Subang, kepolisian akhirnya buka suara membantah.
-
Yosef Hidayah direncanakan akan kembali hadir di Polres Subang hari ini seusai kepolisian sempat membatalkan agenda pemeriksaan sebelumnya kemarin.
-
Surono, ayah Muhammad Ramdanu alias Danu (21), membongkar sifat asli anaknya yang belakangan ini menuai sorotan karena kasus pembunuhan di Subang.
-
Surono, ayah Muhammad Ramdanu alias Danu (21), membongkar sifat asli anaknya yang belakangan ini menuai sorotan karena kasus pembunuhan di Subang.
-
Ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
-
Polisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Senin (8/11/2021).
-
Satu hal yang dibahas dalam pemeriksaan adalah soal aliran dana yayasan melalui rekening milik Amalia.
-
Masuknya oknum bukan polisi ke TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat masih menjadi polemik.
-
Ketika dikonfirmasi, tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, menyampaikan bahwa agenda pemeriksaan Yosef pada hari ini dibatalkan.
-
Ada yang menganggap bahwa masuknya Danu dan oknum banpol ke TKP kasus Subang bisa merusak TKP yang secara otomastis menghambat penyelidikan.
-
Terpantau oleh Tribun Jabar, dia diketahui hadir di Polres Subang bersama dengan suaminya, dan mereka berdua keluar sekitar pukul 14.00 WIB.
-
Sudah selesai menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Subang, begini reaksi orangtua Muhammad Ramdanu alias Danu yang terlihat hadir bersama suami.
-
Dokter ahli forensik memberikan komentarnya soal kemungkinan terungkapnya kasus pembunuhan di Subang dan lantas membeberkan punya keyakinan 100 persen
-
Tak hanya orangtua Danu, yakni Ida, yang menurut informasi sudah dipanggil kembali oleh penyidik. Namun, Yosef juga mendapat undangan terbaru hari ini
-
Berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan, kepolisian kembali memanggil sejumlah saksi dalam kasus Subang, termasuk orangtua Danu yakni Ida (58).
-
Ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti kembali buka suara soal misteri kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
-
Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membeberkan alasannya membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.
-
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat bahkan dengan tegas meminta pihak kepolisian untuk menjadikan Danu sebagai tersangka.