Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kepolisian Beri Bantahan soal Keterlibatan Oknum Banpol yang Disebut Minta Danu Bersihkan TKP Subang

Terkait dengan kesaksian Danu soal oknum Banpol yang memintanya membersihkan bak mandi di TKP kasus Subang, kepolisian akhirnya buka suara membantah.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021). Terkait dengan kesaksian Danu soal oknum Banpol yang memintanya membersihkan bak mandi di TKP kasus Subang, kepolisian akhirnya buka suara beri bantahan, Selasa (9/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Kesaksian Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal adanya oknum Bantuan Polisi (Banpol) memang menimbulkan polemik.

Sebagaimana diketahui, pernyataan tersebut dibeberkan oleh kuasa hukumnya, Achmad Taufan.

Disebutkan bahwa Danu diajak oleh sang oknum Banpol untuk masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 19 Agustus lalu.

Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Danu menyampaikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang. Foto kiri: Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Danu menyampaikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang. Foto kiri: Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Kolase Youtube/Misteri Mbak Suci dan Tribu Jabar / Dwiki)

Baca juga: Sempat Dibatalkan, Yosef Kembali akan Hadiri Pemanggilan Penyidik sebagai Saksi Kunci Kasus Subang

Baca juga: Sosok Danu, Saksi Kunci Kasus Pembunuhan di Subang Diungkap sang Ayah, Mudah Bergaul dan Jujur

Tak hanya itu, keponakan Tuti itu juga mengaku membersihkan bak mandi di lokasi atas permintaan dari oknum tersebut, hingga menemukan gunting dan pisau cutter.

Setelah lama menjadi misteri, kepolisian akhirnya memberikan komentarnya terkait dugaan keterlibatan Banpol dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat tersebut.

Pihak berwenang melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago membantah pernyataan Danu.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kombes Pol Erdi mengatakan tidak ada keterlibatan Banpol dalam kasus tersebut.

"Tidak ada itu,” ungkap Kombes Pol Erdi saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Pihaknya menegaskan bahwa TKP yang merupakan rumah Tuti dan Amalia, menjadi kewenangan dari penyidik.

Sehingga, oknum Banpol seperti yang diceritakan oleh Danu, tidak memiliki kewenangan untuk membuka mau pun menutup area tersebut.

"Enggak ada, TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas,” ujarnya.

“Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu, tidak ada,” tegas Kombes Pol Erdi.

Di sisi lain, berbagai pihak ikut mempertanyakan kebenaran kehadiran oknum Banpol tersebut di TKP kasus Subang.

Termasuk kuasa hukum satu di antara saksi kunci dalam perkara yang menewaskan Tuti dan Amalia, yakni Yosef.

Rohman Hidayat selaku pengacara pria berusia 55 tahun itu, beberapa hari ini cukup banyak mengemukakan pendapatnya terkait sang oknum Banpol.

Halaman
1234
Tags:
KepolisianSubangDanuYorisYosefBanpol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved