Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Perkuat Pernyataan Danu, Yoris Akui Minta Jaga TKP Kasus Subang, Ungkap Riwayat Pesan di Ponselnya

Kini, anak Tuti, Yoris mengakui bahwa dirinya merupakan pihak yang meminta Danu untuk menjaga TKP kasus Subang, sehari setelah jasad korban ditemukan.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube tvOneNews
Yoris dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (9/11/2021). Ia membenarkan pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal adanya oknum bantuan polisi (oknum) di lokasi kejadian. 

TRIBUNWOW.COM - Kesaksian Danu yang menyebut bahwa dirinya masuk TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat masih terus menjadi polemik. 

Kini, anak Tuti, Yoris mengakui bahwa dirinya merupakan pihak yang meminta Danu untuk menjaga TKP kasus Subang, sehari setelah jasad korban ditemukan.

Untuk memperkuat kesaksiannya, dia pun menunjukkan riwayat pesan kepada Danu di aplikasi Whatsapp. 

Baca juga: Diperiksa ke-15 Kali, Yosef Kembali Hadir di Polres Subang, Ini Kata Pengacara soal Dugaan TKP Rusak

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yoris Bongkar Identitas Banpol dan Pengakuan Danu soal Bak Mandi TKP: Bau Anyir

"Nah ini juga kan, hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang," kata Yoris menirukan pesannya kepada Danu, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Senin (8/11/2021). 

Saat itu, Yoris meminta Danu untuk menjaga TKP kasus Subang karena khawatir ada barang-barang yang hilang. 

Itu karena TKP menjadi rumah kosong dan tidak ada yang menghuninya. 

Danu pun kemudian menjaganya dari dekat sekolah yang ada tepat di seberang TKP. 

Dia baru menghampiri TKP ketika ada oknum yang saat itu dikiranya polisi datang ke TKP dan masuk garis polisi. 

Danu menuju ke TKP setelah memfoto banpol itu dan mengirimkannya kepada Yoris

Yoris pun menunjukkan pesan yang dikirimkan Danu kepada dirinya di aplikasi Whatsapp. 

Baca juga: Beda Pernyataan Danu dan Polisi soal Oknum Banpol di TKP Kasus Subang, Polda Jabar: Enggak Ada

"Ini ada, masih di percakapan," katanya. 

Yoris, sama seperti Danu mengakui kerap melihat banpol itu ada di Polsek Jalancagak. 

Dia, awalnya juga mengira bahwa banpol itu merupakan polisi. 

"Ya saya kita ini bukan ini (banpol), kaya polisi kan, tapi sekarang-sekarang oh ini banpol," katanya. 

Pernyataan Danu

Halaman
12
Tags:
Pembunuhan di SubangAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniDanuYorisBanpol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved