Pembunuhan di Subang
Polisi Gali Masa Lalu Yoris, Pernah Ngamuk Gara-gara Lihat Yosef Bonceng Istri Muda
Kembali memeriksa Yosef, pihak kepolisian berfokus untuk mendalami masa lalu Yoris selaku anak sulung Yosef.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pada Selasa (9/11/2021), Polres Subang kembali melakukan pemeriksaan terhadap Yosef (55) terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mendalami soal masa lalu Yoris lewat Yosef.
Lewat pemeriksaan tersebut, terungkap masa lalu Yoris yang memiliki sifat temperamental.

Baca juga: Curigai Danu Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef: 3 Kali Berturut-turut Anjing ke Arah Dia
Baca juga: Update Kasus Subang: Kali ke-15 Diperiksa, Yosef Jawab 5 Pertanyaan dan Bikin Catatan Harian
Dikutip dari TribunJabar.id, hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Terungkap Yosef ternyata sempat dikejar-kejar oleh Yoris yang membawa senjata tajam.
Kejadian ini terjadi pada saat Yosef baru-baru saja menikah Mimin Mintarsih selaku istri muda.
"Pak Yosef dulu pernah dikejar-kejar oleh Yoris. Menurut keterangan karena saat itu Yoris melihat Pak Yosef sedang berboncengan menggunakan sepeda motor bersama Bu Mimin istri mudanya Pak Yosef," jelas Rohman Hidayat, Selasa (9/11/2021).
"Itu kejadiannya waktu awal Pak Yosef bersama Bu Mimin menikah, itu juga yang ditanyakan pihak penyidik pada pemeriksaan kali ini," imbuh Rohman.
Bahkan Yosef mengaku bersama dengan istri pertamanya yakni Tuti sempat mencoba merukiah Yoris.
Rukiah itu bertujuan agar Yoris tidak lagi temperamental.
"Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang pada saat itu ada ustaz yang didatangkan tujuannya agar Yoris tidak tempramen-lah," ungkap Rohman.
"Memang sudah ada gejala-gejala tempramental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosef untuk dilakukan rukiah di kediaman Yoris," sambungnya.
Pengacara Yosef Tantang Kades Masuk TKP
Sebelumnya diberitakan, pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu (21) kini tengah menjadi sorotan berbagai pihak, mulai dari polisi hingga tim pengacara.
Danu mengaku sempat diminta oleh bantuan polisi (Banpol) untuk membersihkan bak mandi di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat, pada 19 Agustus 2021 lalu.