TOPIK
Pembunuhan di Subang
-
Pengacara Achmad Taufan meminta Polda Jabar segera memeriksa dua kejadian penting yang terjadi dalam kasus pembunuhan di Subang.
-
Kuasa hukum Yoris dan Danu menanggapi soal asumsi tiga saksi kunci kemungkinan bakal jadi pelaku pembunuhan di Subang.
-
Terungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
-
Pihak kepolisian menyatakan kasus pembunuhan di Subang sebentar lagi akan terungkap.
-
Pengacara Yosef, Fajar Sidik mengaku sudah mengetahui kabar itu dan tidak mempermasalahkannya.
-
Selama penyelidikan di Polres Subang, diketahui setidaknya pihak kepolisian sudah memeriksa sekitar 55 orang saksi dan 55 CCTV.
-
Kasus pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti dan Amalia kini telah dilimpahkan oleh Polres Subang kepada Polda Jabar.
-
Beredar foto kegiatan Yosef nampak asyik bermain billiar dengan tim kuasa hukumnya.
-
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang Jawa Barat, akan memasuki hari ke-100
-
Ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti mengungkap perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
-
Dokter Hastry buka suara soal kondisi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
-
Dokter Hastry menjawab soal sosok pelaku pembunuhan di Subang yang sampai saat ini masih belum ditangkap.
-
Kades Indra sempat menyebut bahwa pada Jumat (19/11/2021) akan ada saksi yang dipanggil dan ternyata informasi tersebut salah.
-
Dokter Hastry menceritakan dari mana dirinya mendapat info untuk memprediksi kasus pembunuhan di Subang.
-
Beberapa hari lagi, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Subang, Jawa Barat, akan memasukki hari ke-100.
-
Lewat kanal seorang YouTuber, tim pengacara Danu dan Yoris mengomentari soal perkembangan kasus pembunuhan di Subang.
-
Statusnya sebagai saksi membuat Youtuber Heri Susanto yang kerap mengawal kasus Subang mengatakan bahwa Danu merupakan saksi yang perlu diijaga
-
Tim pengacara Yoris dari ATS Law Firm mendatangi rumah Yoris, pada Minggu (21/11/2021).
-
Pernyataan Danu soal kasus Pembunuhan di Subang, Jawa Barat menimbulkan polemik. Kuasa hukum Danu dan Yoris menyebut adanya kejanggalan.
-
Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal sempat mencuatkan kabar soal adanya saksi terakhir yang diperiksa polisi beberapa hari lalu.
-
Kuasa hukum saksi kunci kasus Subang Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan kembali membahas soal benda tajam yang ditemukan kliennya di TKP.
-
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan buka suara soal rumor polisi akan memanggil para saksi untuk yang terakhir kalinya sebelum penetapan tersangka.
-
Ia bahkan membandingkan kasus ini dengan kasus mafia bola Sekjen PSSI Joko Driyono hingga akhirnya dituntutt 1 tahun 6 bulan penjara.
-
Kuasa hukum Danu mengaku menyayangkan jika polisi tidak memeriksa oknum Banpol terkait kasus Subang, lantaran itu menjadi penemuan penting dan janggal
-
Perbedaan pendapat sempat terjadi antara pihak kepolisian, warga, kuasa hukum hingga kepala desa soal sosok Banpol inisial U.
-
Bahkan, Yoris menyampaikan kepada publik bahwa ia curiga ada yang ingin mengambil alih yayasan milik keluarga korban itu.
-
Berdasar informasi yang Indra Zainal dapat, dia menyebut saksi kasus subang tersebut ada kemungkinan tidak akan pulang.
-
Hampir 100 hari berlalu, Yosef (55) berharap kasus pembunuhan yang merenggut nyawa istri dan anaknya segera terungkap.
-
Namun, bukannya menanggapi pernyataan anaknya, Yoris terkait benda yang diambil dari TKP kasus Subang dan dan soal yayasan.
-
Pembunuhan di Subang, Jawa Barat, diduga dipicu masalah yayasan yang didirikan suami korban Tuti Suhartini (55), Yosef (55).