Pembunuhan di Subang
Tak Terima Kesaksian Kliennya Dikatakan Fiktif, Ini Kata Pengacara Danu soal Banpol di Kasus Subang
Beberapa hari lagi, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Subang, Jawa Barat, akan memasukki hari ke-100.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari lagi, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Subang, Jawa Barat, akan memasukki hari ke-100.
Namun, oknum banpol yang disebut dalam kesaksian Danu masih menjadi misteri.
Meski pihak kepolisian membantah kesaksian Danu dan menyebut tak ada keterlibatan banpol, Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa apa yang dikatakan kleinnya merupakan fakta, dan dirinya memiliki bukti kuat.
Baca juga: Pengacara Yoris Komentari Kinerja Polres Subang Usut Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Ini Katanya
Baca juga: Danu Disebut Jadi Saksi Kasus Subang yang Harus Dijaga, Kuasa Hukum: Oknum Banpol Itu Fakta
"Oknum banpol itu fakta dan jelas ini temuan penting yang harus diperiksa dengan serius oleh kepolisian," ucap Achmad Taufan saat dihubungi, Jumat (19/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Oknum banpol yang dimaksud adalah banpol yang meminta Danu masuk ke TKP kasus Subang sehari setelah jasad korban ditemukan pada Kamis (19/8/2021).
Oleh banpol itu, Danu juga diminta untuk menguras bak mandi dan di sana ia menemukan benda tajam berupa gunting dan cutter.
Hal itulah yang diduga membuat banyak jejak dan sidik jari Danu ada di TKP.
Namun, Danu baru mengatakan hal itu setelah dua bulan berjalannya kasus Subang dan telah membuatnya menjadi sorotan.
Danu juga memiliki bukti keberadaan banpol itu seperti foto banpol di depan TKP kasus Subang, riwayat pesannya kepada Yoris, dan juga saksi yang diklaim melihat banpol selain Danu.
Pihak Danu mengaku menyerahkan seluruh kasus ini kepada polisi dan mengaku tidak mengetahui apakah banpol itu sudah diperiksa atau belum.
Baca juga: Ramaikan Isu Adanya Saksi Terakhir Kasus Subang, Kades Jalancagak Minta Maaf, Begini Katanya
"Jadi kalau sampai banpol ini tidak diperiksa saya sangat menyayangkan mengingat kejadian ini sangat janggal," katanya.
Pun hingga kini, motif banpol itu masuk TKP kasus Subang sehari setelah jasad korban ditemukan masih menjadi misteri.
Tak Dikenali Warga
Tim Tribun Jabar, pada Senin (8/11/2021) mencoba mencari tahu keberadaan oknum banpol tersebut.
Berdasar dari kesaksian Danu, warga di sekitar Polsek Jalancagak pun coba dimintai informasi terkait oknum banpol yang disebut berinisial U itu.