TOPIK
Gejolak Rupiah
-
Dikutip data Bloomberg, pada Selasa (2/10/2018), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.025 per dolar AS.
-
Menurut Rizal Ramli, jika pemerintah hanya mengandalkan kebijakan moneter, maka pertumbuhan ekonomi akan terus stagnan dalam kisaran angka 5 persen.
-
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Chairul Tanjung menyebut perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan berlangsung lama.
-
Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mempersiapkan dengan baik terkait dampak yang akan ditimbulkan dari kenaikan suku bunga The Fed.
-
Analis Panis Sekuritas menuturkan penguatan IHSG akan dikendalikan pergerakan nilai tukar rupiah dan sentimen suku bunga The Fed.
-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sebesar 55,94 poin atau 0,95 persen ke level 5.929 pada perdagangan Kamis (27/9/2018).
-
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
-
Analis Garuda Berjangka, Ibrahim memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di level Rp 14.600 per dolar AS pada akhir tahun.
-
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
-
Pada kuartal III tahun 2018, banyak sentimen dari luar dan dalam negeri yang menjadi penyebab risiko dan ketidakpastian bursa saham di Indonesia.
-
Menurut Jokowi, pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir berhasil mempertahankan inflasi di kisaran 3,5 persen.
-
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah, berdasarkan kurs jual BI mencapai Rp 15.013 per dolar AS.
-
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu turut menanggapi pelemahan rupiah yang hampir menyentuh angka Rp 15 ribu per dolar AS.
-
Menurut Jokowi, pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir berhasil mempertahankan inflasi di kisaran 3,5 persen.
-
Nilai tukar rupiah di pasar spot mencapai Rp 14.915 per dolar AS pada pukul 10.29 WIB.
-
Bank Indonesia memproyeksikan bisnis halal bisa membantu mengatasi masalah defisit transaksi berjalan Indonesia.
-
Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menuturkan meski melemah tipis, jelang Pemilu 2019 rupiah masih mendapat respon positif.
-
Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) di Surabaya menukarkan dolar Amerika Serikat hasil ekspor mereka ke rupiah.
-
Nilai tukar rupiah diprediksi akan lebih stabil hingga akhir tahun meski masih diliputi kecemasan perang dagang antara AS dengan China.
-
nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,17 persen ke level Rp 14.849 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (20/9/2018).
-
Nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,26 persen menjadi Rp 14.919 per dolar AS pada Selasa (18/9/2018) pukul 10.00 WIB.
-
Sebagai bentuk dukungan nyata pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, BI merumuskan tiga pilar strategis utama.
-
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan mengenakan tarif 10 persen terhadap impor China senilai 200 miliar dolar AS.
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan impor migas menjadi biang kerok terjadinya defisit neraca perdagangan pada Agustus 2018.
-
Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan total impor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai 16,84 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
-
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi defisit neraca perdagangan mencapai 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
-
Analis Lotus Andalan Sekuritas, Krishna Setiawan memaparkan indeks saham dikendalikan oleh stabilnya nilai tukar rupiah.
-
Wasekjen DPP PAN, Faldo Maldini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengibaratkan kondisi ekonomi seperti film Avengers: Infinity War.
-
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia kini setelah menuai banyak polemik.
-
Demo Mahasiswa di Gowa Raya Makassar terpaksa dibubarkan pihak kepolisian, Kamis (13/9/2018).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
ip-172-31-27-70