Breaking News:

Gejolak Rupiah

Joko Widodo: 3 Tahun Belakangan, Tingkat Inflasi Kita Berada pada Kisaran 3,5 Persen

Menurut Jokowi, pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir berhasil mempertahankan inflasi di kisaran 3,5 persen.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengklaim inflasi di Indonesia tiga tahun belakangan dalam kondisi stabil pada angka 3,5 persen.

Dilansir TribunWow.com dari akun Facebooknya, Presiden Joko Widodo, Rabu (26/9/2018), hal tersebut disinggung seusai menghadiri acara pembukaan Pekan Purnabakti Indonesia Tahun 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Menurut Jokowi, pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir berhasil mempertahankan inflasi di kisaran 3,5 persen.

"Alhamdulillah, tiga tahun belakangan, tingkat inflasi kita berada pada kisaran 3,5 persen,"

Sebelumnya, Jokowi menuliskan pada acara pembukaan Pekan Purnabakti Indonesia Tahun 2018, ia mengecek apakah gaji ke-13 dan tunjangan sampai kepada para pensiunan PNS.

Pabrik Narkotika Bermarkas di Perumahan, Kepolisian Imbau Masyarakat Peka Lingkungan

"Saya kemarin, dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menanyakan sampai tidaknya gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) kepada para pensiunan PNS."

Bagi Jokowi, kebijakan tunjangan tersebut untuk mempertahankan kesehjahteraan pemerintah dan para pensiunan.

"Kebijakan itu, selain untuk mempertahankan tingkat kesejahteraan aparatur pemerintah dan para pensiunan, juga bertujuan untuk memastikan agar peredaran uang dan daya beli masyarakat dapat ditingkatkan.

Ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tulis akun Jokowi.

Dalam postingannya, Jokowi menuturkan pemerintah selalu berusaha menjaga inflasi.

Ferdinand Hutahaean: Saya Lebih Mampu Urus Negara Dibanding Jokowi

"Pemerintah juga selalu berusaha untuk menjaga inflasi sehingga kenaikan harga barang menjadi terkendali."

Lanjutnya Jokowi menuturkan, percuma jika ada kenaikan gaji atau peningkatan tunjangan namun inflasi masih tinggi.

"Percuma ada kenaikan gaji atau ada tambahan tunjangan, tetapi inflasi di atas sembilan persen. Inflasi tinggi membuat kenaikan itu menjadi tidak ada artinya," tulis akun Jokowi.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Joko WidodoInflasiRupiahPegawai Negeri Sipil (PNS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved