TOPIK
Pembunuhan di Subang
-
Yoris tidak terima bila dirinya dinilai tidak bertanggungjawab dalam jabatannya sebagai ketua yayasan di Yayasan Bina Prestasi Nasional
-
Danu mengaku mengenali banpol karena kerap melihat oknum yang berinisial U itu ada di Polsek Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
-
Dalam kasus Subang, sosok oknum Banpol banyak dibicarakan dan disebut sering berada di Polsek Jalancagak. Namun, warga sekitar mengaku tak mengenalnya
-
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (22), Achmad Taufan menyebut tak hanya kliennya yang merobos masuk TKP kasus Subang.
-
Kuasa hukum Danu menilai pernyataan pengacara Yosef yang mendesak agar kliennya dijadikan sebagai tersangka karena masuk TKP kasus Subang berlebihan.
-
Kuasa hukum Yosef (55), Rohman Hidayat mengaku tidak tahu kliennya sempat masuk ke dalam TKP kasus Subang pada 19 Agustus 2021 lalu.
-
Yoris (34) membantah pernyataan pihak ayah kandungnya, Yosef (55), terkait dirinya yang pernah dirukiah.
-
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) didesak segera dijadikan tersangka karena memasuki TKP sehari setelah jasad korban ditemukan.
-
Kuasa hukum Yoris blak-blakkan menceritakan alasan kliennya dulu pernah membawa senjata tajam mengejar Yosef.
-
Yoris memberikan bantahannya terkait kesaksian ayahnya, Yosef, yang menyebut pihaknya pernah menjalani rukiah karena memiliki karakter temperamental.
-
Yosef dan adiknya, Mulyana juga masuk ke TKP kasus Subang yang merupakan rumah tinggal Yosef, sehari setelah kejadian.
-
Pihak kepolisian telah membantah pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) terkait adanya oknum bantuan polisi (banpol).
-
Kuasa hukum Yoris dan Danu mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan yang ternyata Yosef juga ikut menerobos TKP di hari yang sama saat Danu masuk.
-
Kuasa hukum Danu memastikan kliennya tidak mengarang cerita soal kehadiran Banpol di TKP.
-
Polemik oknum bukan polisi masuk TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, semakin panjang.
-
Achmad mengatakan ada dua hal yang bisa dijadikan bukti atas masuknya banpol ke TKP kasus Subang.
-
Suami korban kasus Subang, Yosef (55) kembali mengungkap masa lalu anak kandungnya, Yoris (34).
-
Kuasa hukum Danu memberikan tanggapannya atas bantahan yang diberikan kepolisian, yang menyebut tak ada keterlibatan oknum Banpol dalam kasus Subang.
-
Kuasa hukum Yosef beberkan bahwa ternyata kliennya sebelumnya tak tahu soal cerita adanya Banpol dan Danu yang masuk ke TKP, bahkan dia sampai heran.
-
Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai mengaku diperintahkan oknum bantuan polisi (banpol) untuk masuk TKP.
-
Saksi kunci pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) dan Yoris (34) kembali menjalani pemeriksaan di Polres Subang.
-
Danu dan Yoris, siang ini terlihat hadir di Polres Subang didampingi dengan sejumlah kuasa hukumnya.
-
Konten kreator Ki Anom, yang pernah menyampaikan kesaksian Danu memberikan klarifikasi atas pernyataannya.
-
Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai melontarkan pengakuan kontroversial.
-
Achmad Taufan Soedirjo mengumumkan akan meluruskan sejumlah hal setelah pemeriksaan pada Rabu (10/11/2021) selesai.
-
Setelah pemanggilan Yosef yang mengungkap sifat temperamental sang anak, kini Yoris dan Danu ikut kembali jalani pemeriksaan penyidik sebagai saksi.
-
Pihak kepolisian membantah pernyataan saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) soal sosok bantuan polisi (banpol) di TKP.
-
Pihak kepolisian meminta publik tak begitu saja percaya pengakuan saksi kasus pembunuhan di Subang, termasuk Danu yang bercerita soal Banpol.
-
Pihak kepolisian menegaskan, keterangan saksi kasus pembunuhan di Subang tidak sepenuhnya dapat dipercaya begitu saja.
-
Meskipun sempat mengangkat air di kamar mandi, Yosef mengaku tidak ingat seperti apa kondisi bak mandi di TKP yang sempat ia masuki.