TOPIK
Rusuh di Papua
-
Pihak kepolisian melakukan penelusuran terhadap penarikan uang secara besar-besaran dari rekening tersangka kerusuhan di Papua, Veronica Koman.
-
Anggota Pengawas Otsu Papua, Jimmy Damianus Ijie membeberkan harapannya terkait masalah Papua di acara 'Hotman Paris Show'.
-
Di acara 'Hotman Paris Show', Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua, Lenis Kogoya mengungkap harapannya bagi daerah asalnya.
-
Anggota Pengawas Otsu Papua, Jimmy Damianus Ijie SH mengungkap alasan penolakan Mahasiswa Papua yang berada di Asrama Papua, Surabaya.
-
Satu orang tersangka yang terlibat dalam aksi protes berujung kerusuhan di Kota Jayapura, Papua berhasil dtangkap TNI-Polri. Ini perannya.
-
Polisi menyebut sebanyak 87 orang telah ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
-
Sebanyak 200 mahasiswa asal Papua yang sebelumnya berkuliah di luar Papua, telah kembali ke Jayapura. Ini langkah yang akan dilakukan MRP.
-
YouTuber Andria Adiansyah ditangkap Polda Jatim gegara sebar video hoaks dan provokatif. Gabungkan peristiwa lama kerusuhan asrama mahasiswa Papua.
-
Paulus Suryanta Ginting (PSG), disebut berperan sebagai perantara ke media asing untuk menginformasikan isu kemerdekaan Papua.
-
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Papua.
-
Soal penyerangan penambang emas Yahukimo yang tewaskan 5 orang, Wiranto tegaskan tak ada kaitan dengan kerusuhan Papua. Disebabkan konflik horizontal
-
Prabowo Subianto temui Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, sebut dukung pemerintah dan tak ada pihak yang pecah belah Papua.
-
Wiranto memastikan bahwa tokoh separatis Papua Benny Wenda sudah tak lagi berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI).
-
Tokoh ULMWP, Benny Wenda angkat bicara terhadap tudingan dirinya menjadi otak dari kerusuhan yang terjadi di Papua.
-
Kepada Najwa Shihab, Komarudin Watubun tunjukkan foto aparat di jalanan Jayapura yang buat kaget, tak puas dengan komentar Wiranto.
-
Benny Wenda akhirnya buka suara mengenai kerusuhan di Papua beberapa waktu silam, yang dikaitkan dengan dirinya.
-
Hendropriyono mengapresiasi keinginan Prabowo untuk ikut membantu mengatasi persoalan di Papua bersama pemerintah.
-
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengoreksi kronologi mengenai bentrok antarmassa dengan aparat keamanan yang terjadi di Deiyai, Papua.
-
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan dua organisasi teridentifikasi melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
-
Koordinator Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth mengatakan penetapan tersangka sejumlah aktivis Papua, dapat memicu permasalahan baru.
-
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto merespons uacapan Gubernur Papua, Lukas Enembe soal perjanjian baru.
-
Veronica Koman jadi tersangka provokator kerusuhan Papua karena cuitan Twitter, Amnesty International khawatir rakyat takut suarakan HAM.
-
Menkopolhukam menjelaskan tujuan diturunkannya sebanyak enam ribu gabungan TNI-Polri di Papua dan Papua Barat, pascakerusuhan.
-
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid meluruskan kronologi kerusuhan yang terjadi di Deiyai, Papua lalu.
-
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan perilaku Veronica Koman yang buatnya jadi tersangka.
-
Sosok Veronica Koman, pengacara HAM yang ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua.
-
Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid menuturkan respons Jokowi yang heran dengan banyaknya kasus pelanggaran HAM di Papua yang belum tuntas.
-
Kepada Najwa Shihab, Komarudin Watubun tunjukkan foto aparat di jalanan Jayapura yang buat kaget, tak puas dengan komentar Wiranto.
-
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menanggapi perihal usulnya ditolak oleh Komnas HAM.
-
Najwa Shihab tanya soal pasukan gabungan 6000 orang di Papua, Wiranto sebut TNI dan Polisi diterjunkan untuk melindungi rakyat dan fasilitas umum.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
ip-172-31-27-70