Breaking News:

Rusuh di Papua

Tanggapan Wiranto soal Gubernur Papua yang Tak Percayai UU dan Minta Perjanjian: Ini Tidak Mungkin

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto merespons uacapan Gubernur Papua, Lukas Enembe soal perjanjian baru.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Facebook Live Trans7
Najwa Shihab dan Wiranto saat membahas soal Papua di Mata Najwa, Rabu (4/9/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto merespons uacapan Gubernur Papua, Lukas Enembe soal perjanjian baru untuk solusi kerusuhan di Papua.

Hal itu diungkapkan Wiranto saat menjadi narasumber di program Mata Najwa yang diunggah dari saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (5/9/2019).

Diketahui, sebelumnya Lukas Enembe menjadi narasumber di Mata Najwa, pada Rabu (21/8/2019).

Lukas Enembe mengaku tak percaya lagi dengan undang-undang (UU) dan mengharapkan perjanjian.

Menanggapi hal itu, Wiranto lantas menolak dan menuturkan hal itu tak mungkin bisa terjadi.

"Kita tidak bisa melihat sesederhana itu ya, tapi kita melihat bahwa Papua, Papua Barat, sudah merupakan wilayah sah NKRI, dan kalau sudah merupkana wilayah sah NKRI, yang tak terpisahkan maka semua tunduk pada undang-undang negara," ujar Wiranto.

"Tidak mungkin satu wilayah mengingkari UU negara," paparnya.

Veronica Koman Jadi Tersangka Provokator Kerusuhan Papua, Masyarakat Dinilai Bisa Takut Suarakan HAM

Ia mengatakan, di suatu negara telah ada peraturan.

Sedangkan jika ada peraturan yang belum berjalan, bisa diupayakan diperbaiki,

"Kalau di sini ada satu peraturan, perundangan pemerintah yang tidak berjalan, kita dialog kan, kita perbaiki bersama," ungkap Wiranto.

"Bukan perjanjian baru antara daerah dengan pusat. Ini negara, tidak mungkin ada negara dalam negara. Perjanjian, agrrement bisa terjadi antara negara," sebutnya.

"Tapi kalau antara pemerintah pusat dengan daerah itu tidak bisa. Kita scenariokan seperti itu," jelas Wiranto.

Ia lantas mengaku telah bertemu dengan Lukas Enembe dan membicarakannya.

"Oleh sebab itu kita kembali lagi, saya juga sudah bertemu Pak Lukas di istana, kita juga dialog dengan Beliau. Yang terpenting adalah kita kondisikan dulu, yang dingin, supaya kita bisa berpikir nasional, bisa mendialogkan kekurangan, untuk intropeksi," ungkapnya.

Lihat videonya dari menit ke 12.39

Halaman
123
Tags:
WirantoGubernur PapuaMata NajwaLukas Enembe
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved