TOPIK
Pembunuhan di Subang
-
Tokoh masyarakat sekaligus praktisi hukum di Subang, Dede Sunarya, menanggapi kasus Subang dan menduga polisi masih berusaha cari satu alat bukti ini.
-
Pengacara Yosef menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, mengapa kliennya itu sempat pergi ke TKP seusai Danu menerobos TKP untuk bersihkan bak mandi.
-
Saat diminta jujur ketika ditanya pelaku atau bukan, ini dua jawaban yang disampaikan oleh Yosef kepada pengacaranya.
-
Pengacara Yosef menjelaskan alasan mengapa dirinya meyakini bahwa kliennya tidak mungkin datang ke TKP sendirian.
-
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat menyebut bahwa selalu ada hal yang lucu dalam setiap tragedi
-
Pihak kepolisian meminta masyarakat bersabar terkait penetepan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
-
Padahal, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dan sudah 55 saksi diperiksa polisi.
-
Kini, pihak kepolisian menyampaikan akan kembali melakukan gelar analisis dan evaluasi (Anec) pada hari ini, Senin (15/11/2021).
-
Setelah hampir tiga bulan berlalu, akhirnya terungkap motif awal Yosef (55) datang ke TKP kasus Subang sebelum jasad kedua korban ditemukan.
-
SMK dan SMP Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang belum beroperasi sejak kasus pembunuhan di Subang terjadi, disebutkan direncanakan dibuka kembali.
-
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat hampir memasuki bulan ketiga penyelidikan.
-
Meski banyak cercaan di dalamnya, menurut Rohman, sorotan masyarakat bisa berdampak besar terhadap pengungkapan kasus ini
-
Sosok Banpol berinisial U belakangan ini terus menjadi sorotan seusai Danu mengaku dirinya disuruh Banpol U untuk masuk ke TKP.
-
Publik sempat dihebohkan oleh pernyataan Yoris dan pengacaranya bahwa Yosef sempat masuk ke TKP, namun langsung dibantah oleh kuasa hukum Yosef.
-
Yosef yang merupakan saksi kasus ini dan suami sekaligus ayah dari korban, berharap agar sebelum hari ke-100 pihak kepolisian sudah bisa mengungkap
-
Pasalnya kejadian tersebut sudah terjadi hampir tiga bulan lalu, atau pada Kamis (19/8/2021), dan baru disampaikan pada pemeriksaan terakhir Yoris.
-
Sebagai suami dan ayah korban, Yosef berharap kepada pihak polisi agar bisa segera mengungkap kasus ini.
-
Yoris, dalam kesaksianya di hadapan penyidik, melaporkan bila Yosef dan Adiknya, Mulyana telah masuk ke TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini.
-
Tidak lebih dari sepekan, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Alamia Mustika Ratu (23) akan memasuki bulan ketiga penyelidikan.
-
Yosef mengakui bahwa pihaknya memang datang ke TKP kasus Subang dan mengambil barang yakni paket Amalia, namun dia menyebut tidak membawanya pulang.
-
Danu juga mengaku punya sejumlah bukti dan menyebut mengenali oknum banpol itu karena sering melihatnya di sekitar Polsek Jalancagak.
-
Hubungan Yosef (55) dan anak kandungnya, Yoris (34), kembali dikabarkan tak harmonis.
-
Tim kuasa hukum Yosef (55), Fajar Sidik akhirnya buka suara seusai kliennya disebut menerobos TKP kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
-
Sampai saat ini masih misterius siapa sebenarnya sosok Banpol yang menyuruh Danu untuk masuk dan membersihkan bak mandi di TKP.
-
Beberapa hari yang lalu, pengacara Yoris dan Danu menyatakan bahwa Yosef dan Mulyana sempat masuk ke TKP dan membawa keluar sebuah barang.
-
Yosef mengatakan, barang yang ia pindahkan tersebut, terakhir berada di dalam mobil yang dikendarai Yoris.
-
Fajar pun menjelaskan bahwa Yosef sempat ke TKP kasus Subang, namun atas seizin dan didampingi oleh polisi.
-
Yosef dan Mulyana buka-bukaan soal maksud mereka datangi TKP sebagaimana yang sempat diucapkan oleh kuasa hukum Yoris dan Danu.
-
Meski mengakui mengambil barang, namun ia menyebut Yoris lah yang membawa barang itu.
-
Mulyana menjelaskan bahwa dirinya diminta polisi untuk mengambil kucing yang berada di TKP yang merupakan rumah Yosef.