Pembunuhan di Subang
Pengacara Yosef Tanggapi Kesaksian Yoris di Kasus Subang: Heran, Kenapa Yoris Baru Berani Cerita?
Pasalnya kejadian tersebut sudah terjadi hampir tiga bulan lalu, atau pada Kamis (19/8/2021), dan baru disampaikan pada pemeriksaan terakhir Yoris.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Yosef, Rohman Hidayat menanggapi statement Yoris yang mengaku melihat sang ayah masuk ke TKP Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Pasalnya kejadian tersebut sudah terjadi hampir tiga bulan lalu, atau pada Kamis (19/8/2021), dan baru disampaikan pada pemeriksaan terakhir Yoris.
"Saya heran, kenapa akhir-akhir ini Yoris berani cerita seperti itu, kenapa tidak dari dulu," katanya dala kanal Youtube indra zainal chanel, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Berharap Polisi Ungkap Kasus Subang dalam 2 Minggu, Yosef Paparkan Sejumlah Alasan
Baca juga: Yoris Laporkan Yosef dan Adiknya karena Masuk TKP Kasus Subang, Kades Jalancagak Geregetan
Menurutnya, jika kesaksian itu disampaikan lebih awal tidak akan memunculkan polemik dan berkepajangan.
Menurut Rohman, ini hanya merupakan miskomunikasi dari Yoris dan Yosef.
"Mungkin ini masalah tidak berkepanjangan," katanya.
Menurut dia hal-hal seperti ini bisa dihindari dengan komunikasi yang baik antara Yoris dan Yosef.
Dia juga mengaku sempat menawarkan diri menjadi pengacara Yoris saat awal kasus Subang adalah karena untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat miskomunikasi.
Namun, saat itu diketahui Yoris menolak menggunakan jasa pengacara karena merasa tak perlu.
Baru pertengahan bukan Oktober lalu, Yoris menggunakan jasa pengacara.
"Supaya Yoris pun kita dampingi, supaya menghindari hal-hal seperti ini, miskomunikasi dan lain-lain," jelasnya.
Baca juga: Bak Rumah di Film Horor, Begini Kondisi TKP Kasus Subang setelah Hampir 3 Bulan Diberi Garis Polisi
Dalam membela kliennya, dia pun mengaku bahwa tidak ada kecenderungan untuk memihak.
Menurut dia tugas pengacara adalah membela kliennya secara objektif.
"Tetapi saya ingin hanya mengungkap fakta," jelasnya.
Permasalahkan Danu Masuk TKP