Pembunuhan di Subang
Jadi Polemik karena Dimasuki Sembarangan, Penampakan Rumah TKP Kasus Subang Kini Kurang Terawat
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat hampir memasuki bulan ketiga penyelidikan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat hampir memasuki bulan ketiga penyelidikan.
Rumah korban yang jadi TKP pun masih diberi garis polisi dan tampak terbengkalai.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, tepatnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Jumat (12/11/2021), di TKP kasus Subang masih terlihat garis polisi yang mengelilingi rumah.
Baca juga: Kini Pengacara Yosef Santai Tanggapi Cercaan soal Kasus Subang, Sebut Bisa Berdampak Positif
Baca juga: 2 Pekan Lagi Kasus Subang Masuk Hari ke-100, Yosef Berharap Polisi Sudah Tetapkan Tersangka
Garis polisi itu, masih terlihat jelas bahkan dari kejauhan.
Terlihat sepi, garis polisi itu membuat banyak pihak selain polisi tak berani masuk ke dalamnya.
Bahkan Yosef sebagai pemilik rumah, menyatakan tidak pernah masuk ke sana sejak jasad korban ditemukan.
Tidak adanya pagar di sana membuat orang yang melintas TKP juga bisa dengan jelas pintu dan jendela yang terbuat dari kaca.
Tempat parkir yang memarkirkan mobil Alphard tempat dua jasad korban ditemukan juga bisa terlihat jelas oleh orang yang melewati depan TKP tersebut.
Parkiran itu, nampak gelap karena sinar matahari terhalang oleh atap asbes yang ada di atasnya.
Di depan, juga masih berdiri kokoh Bendera Merah Putih, yang biasa dikibarkan ketika 17 Agustus.
Di tahun ini, 17 Agustus merupakan satu hari sebelum jasad korban ditemukan.
Papan bunga hasil ucapan duka yang tadinya dipasang berdiri di depan rumah korban juga sudah berjatuhan tanpa ada yang mengurus atau membuangnya.
Baca juga: Berharap Polisi Ungkap Kasus Subang dalam 2 Minggu, Yosef Paparkan Sejumlah Alasan
Rumah yang merupakan rumah korban dan Yosef juga nampak kotor dengan banyak debu.
Rumput-rumput yang ada di sekitar rumah juga sudah menjulang tinggi tanda tak pernah dipangkas.
Berharap Selesai sebelum Hari ke-100