Pembunuhan di Subang
Jadi Polemik karena Dimasuki Sembarangan, Penampakan Rumah TKP Kasus Subang Kini Kurang Terawat
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat hampir memasuki bulan ketiga penyelidikan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sebagai suami dan ayah korban, Yosef berharap kepada pihak polisi agar bisa segera mengungkap kasus ini.
"Pak Yosef menyampaikan kepada saya, sebentar lagi memasuki hari ke-100 meninggalnya istri sama anaknya, kita terutama Pak Yosef berharap sebelum memasuki hari ke-100 kasusnya sudah terungkap," ucap Pengacara Yosef, Rohman Hidayat di Subang, Jumat (12/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Sejak ditemukannya kedua jasad korban pada Rabu (18/8/2021), kasus tersebut sudah 85 hari dalam penyelidikan.
Artinya ada 15 hari lagi menuju 100 hari yang diharapkan Yosef.
Yosef pun dinilai memiliki sejumlah alasan terkait harapannya itu.
Rohman menyebutkan alasan Yosef terutama terkait masalah tenaga, pikiran, dan materi yang terkuras habis dalam masa penyelidikan ini.
"Karena mau bagaimana pun tentunya ini menguras waktu, pikiran, tenaga, materil dan imateril ini yang kita harapkan kepada polisi untuk segera menetapkan tersangka," katanya.
Yosef sendiri di sini berstatus saksi sama dengan 54 saksi lainnya.
Namun, di antara 54 saksi lain, Yosef merupakan orang yang paling banyak diperiksa kepolisian.
Terhitung sejak pemeriksaan terakhir, ia sudah 15 kali dipanggil penyidik sebagai saksi.
Di tengah kasus yang diwarnai banyak polemik ini, Rohman menyampaikan bahwa ia berharap ada akhir yang baik, yang bisa diberikan polisi.
"Pada proses hukum itu merujuk kepada dua hal, kepastian hukum dan keadilan itu ending yang sangat kami harapkan," ujar Rohman.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.