TOPIK
UU Cipta Kerja
-
Massa dari berbagai daerah kembali menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).
-
Di tengah kabar demo penolakan UU Cipta Kerja, publik pun kembali diingatkan dengan para ketua BEM yang sempat viral pada tahun lalu.
-
Iklan penjualan Gedung DPR muncul di sejumlah marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
-
Badan Legislasi (Baleg) masih merapikan naskah Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan saat Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020).
-
Annisa Pohan memberikan komentar bernada sarkas terhadap unggahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal Omnibus Law.
-
Pembawa acara Najwa Shihab sampai bertanya dua kali terkait draf Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
-
Ada upaya untuk meretas (hack) situs www.dpr.go.id pascapengesahan UU Cipta Kerja.
-
Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/10/2020) hari ini melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.
-
Kepolisian melakukan pengadangan keberangkatan ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma untuk demo tolak UU Cipta Kerja di Jakarta.
-
Sebanyak 120 buruh yang mengikuti Aksi Damai di kawasan Cikupa Mas dan Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalani rapid test.
-
Polisi kembali mengamankan puluhan remaja yang hendak mengikuti aksi demontrasi tolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis.
-
ratusan demonstran ditangkap polisi karena diduga terlibat kericuhan dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
-
Deputi Presiden KSPI, Muhammad Rusdi kembali menyatakan penolakan dan ketidakpuasannya terhadap pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
-
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil memberikan pandangannya terkait lahirnya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.
-
Polres Tangerang mengamankan 59 remaja yang berniat bertolak ke Gedung DPR RI untuk melakukan demo penolakan Undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja.
-
Presenter Najwa Shihab memberikan pertanyaan tegas kepada Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR), Supratman Andi Agtas.
-
Krisdayanti memberikan pandangan soal Undang Undang Cipta Kerja yang kini tengah menjadi polemik.
-
Pemerintah akhirnya memberikan penjelasan soal penolakan keras terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.
-
Pihak istana membantan Presiden ketujuh RI itu menghindari aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh untuk menolak UU Cipta Kerja.
-
UU Cipta Kerja kini menuai pro dan kontra. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta pemerintah mensosialisasikan UU Cipta Kerja pada masyarakat.
-
26 mahasiswa terluka akibat buntut dari kerusuhan demonstrasi mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
-
Unjuk rasa UU Cipta Kerja turut diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).
-
Aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja akan digelar oleh 7.000 buruh di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2020).
-
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar menilai bahwa pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja tidak dilakukan secara terbuka
-
Sejumlah aksi penolakan terjadi di wilayah DKI Jakarta dan juga kota-kota besar lainnya di sejumlah daerah.
-
Produk hukum Undang-undang Cipta Kerja yang baru disahkan pada Senin (5/10/2020) menuai banyak protes dan penolakan.
-
Artis sekaligus pengusaha Ruben Onsu turut buka suara mengenai omnibuslaw UU Cipta Kerja.
-
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membongkar soal Proses pembahasan UU Cipta Kerja.
-
Aksi mahasiswa kembali terjadi sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
-
Sebuah video orasi unjuk rasa yang disampaikan seorang waria menjadi viral di media sosial.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
ip-172-31-9-115