TOPIK
Pemilu 2019
-
Alumni Kelompok Cipayung membuat pernyataan politik bersama untuk menghormati hasil Pemilu 2019 yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Menko Polhukam Wiranto mengatakan dalam jumpa persnya bahwa telah mengetahui dalang aksi kerusuhan yang terjadi pascademo di depan Kantor Bawaslu.
-
Kominfo mengimbau warganet untuk segera menghapus dan tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten bentuk foto, gambar atau video korban aksi.
-
Pemerintah mengambil langkah pembatasan akses tertentu di media sosial. Langkah itu dilakukan untuk cegah provokasi hingga hoaks kepada masyarakat.
-
Polisi menemukan ambulans berlogo partai yang di dalamnya penuh dengan batu dan alat-alat di dekat lokasi demonstrasi.
-
Polisi menduga kericuhan yang terjadi pasca aksi demonstrasi di depan gedung Bawaslu dipicu oleh massa bayaran.
-
Alasan di balik penetapan yang dilakukan pada Selasa dini hari karena proses rekapitulasi Provinsi Papua yang menjadi provinsi terakhir telah selesai.
-
Polri menjamin kemananan di Jakarta tetap kondusif dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
-
Kepala Divisi Humas Polri memberikan klarifikasi atas sejumlah isu yang beredar pasca aksi ricuh pada Rabu dini hari.
-
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade memberikan bantahan terkait aksi 22 Mei.
-
KPU menghormati masyarakat yang akan melakukan aksi protes terhadap hasil pemilu 2019.
-
Beberapa partai politik mulai datang ke Mahkamah Konstitusi pada hari pertama dan kedua setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilu.
-
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengikuti aksi people power di Jakarta pada Rabu (22/5/2019) akan mendapat sanksi berat
-
Kondisi di sekitar Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat sudah berangsur kondusif pada Rabu (22/5/2019), Ini live streamingnya.
-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membeberkan provokator terkait kericuhan massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
-
Terdapat unggahan dan pesan di media sosial yang menyebutkan bahwa KPU melakukan kecurangan dalam mengumumkan hasil Pemilu, cek faktanya.
-
Terjadi sebuah kericuhan antara massa yang menggelar aksi demo di depan Kantor Bawaslu RI dengan Petugas Kepolisian pada Selasa (21/5/2019) malam.
-
pihak kepolisian hanya memberikan batas waktu bagi para pendemo hingga Salat Tarawih usai.
-
Megawati dan Jokowi pun melakukan pertemuan tertutup sekitar 25 menit dan setelah itu, Presiden Jokowi keluar menjemput Try Sutrisno.
-
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa sikap saksi PAN yang tidak menandatangani hasil pemilu dalam rapat pleno di KPU bukan karena pilpres.
-
Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram terkait pemberlakuan status siaga I kepada seluruh jajaran kepolisian.
-
Kapolri keluarkan surat telegram terkait pemberlakuan status siaga I kepada seluruh jajaran kepolisian.
-
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mafud MD angkat bicara soal dugaan tindak kecurangan pemilu.
-
KPU tetap akan melanjutkan tahapan pemilu. Jangka waktu pendaftaran gugatan selama 3x24 jam, atau hingga 24 Mei 2019.
-
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menganjurkan agar persoalan sengketa Pilpres 2019 diselesaikan sesuai aturan.
-
Saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak menandatangani berkas penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.
-
"Alhamdulillah, tentu kemenangan pasangan Jokowi-Kyai Ma’ruf ini merupakan kemenangan rakyat. Rakyat telah menentukan pilihannya."
-
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, mengatakan, kondisi yang terjadi pada Pemilu 2014 mirip dengan kondisi yang terjadi pada Pemilu 2019.
-
Saksi BPN, Aziz Subekti memastikan pihaknya tidak menandatangani berkas penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
-
Partai Demokrat dipastikan akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
ip-172-31-18-109