Terkini Daerah
Fakta Siswi SMK Meninggal seusai Dirudapaksa: Ditemukan Tak Sadarkan Diri dan Sempat Kejang-kejang
Seorang siswi SMK di Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah dirudapaksa teman lelakinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMK di Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah dirudapaksa teman lelakinya.
Kabar meninggalnya siswi SMK ini pun sampai viral di media sosial, di antaranya diunggah akun Instagram @medanviralinfo, Selasa (5/12/2023), yang memperlihatkan tangis keluarga di hadapan jenazah korban.
Foto pelaku pun turut dibagikan di media sosial, dan dalam kondisi tangan diborgol.
Berikut ini fakta-fakta kematian siswi SMK berinisial PJS (15) itu.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak 18 Kali hingga Hamil dan Paksa Korban Gugurkan Janin, Santai Digiring Polisi
Pamit Sekolah tapi Tak Pulang-pulang
Sebelum meninggal dunia, pada pagi harinya, PJS berpamitan berangkat sekolah seperti biasanya kepada orangtua.
Orangtua PJS, US mengatakan, pada hari jumat, anaknya biasa pulang lebih awal.
Akan tetapi, PJS tak kunjung sampai rumah, padahal teman-temannya sudah pulang ke kediaman masing-masing.
Orang tua korban, US mengatakan pada Jumat (1/12/2023) pagi, putri pertamanya berpamitan ke sekolah.
Saat menanyakan kepada teman PJS, US mendapat informasi bahwa putrinya mengikuti ekstrakurikuler.
Keluarga mulai panik lantaran PJS tak memberi kabar hingga malam hari.
US pun kembali menanyakan ke teman PJS yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Saat itu, teman PJS mengaku tak mengetahui keberadaan remaja 15 tahun itu.
Tak lama kemudian, teman sang anak mendapat telepon dari nomor korban dan memberitahukan hal tersebut pada US.
"Bunyilah HP dia, kebetulan nomor anak saya yang manggil, saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu ngasih tahu kondisi dan posisi anak saya," kata US, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunMedan.
Baca juga: Ngeri! Kesaksian Pendaki yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi: Batu Turun Kayak Dilempar, Sakit
Ditemukan Tak Sadarkan Diri
Setelah mendapatkan telepon tersebut, US dan istrinya langsung menuju ke lokasi di sebuah kos-kosan, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Saat berada di lokasi, US dikagetkan dengan keadaan anaknya yang sudah tak sadarkan diri dengan luka di organ intimnya.
Di lokasi, ia juga menemukan beberapa botol kemasan yang diduga isinya sudah dicampur dengan obat.
Selain itu, dia juga menemukan beberapa kotak alat kontrasepsi baru dan bekas.
Bahkan, saat itu putrinya itu sudah tak lagi menggunakan seragam sekolah.
"Celananya yang dipakai sudah nggak itu lagi, anak saya sudah pakai celana training, bukan pakaian sekolahnya lagi," ucapnya.
US lantas mempertanyakan siapa yang membawa putrinya ke kos-kosan yang gelap tersebut.
Lalu, teman laki-laki anaknya mengaku bahwa dialah yang membawa korban ke kos-kosan.
"Saya tertuju sama satu orang perwakilannya itu, saya tanya dia akhirnya dia mengaku," bebernya.
Korban kemudian dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan.
Setelah mendapat perawatan medis di klinik, PJS akhirnya dibawa pulang keluarganya.
Baca juga: Fakta Ayah Rudapaksa Anak hingga Hamil di Kalbar, sang Ibu Malah Membiarkan dan Paksa Menggugurkan
Pihak keluarga berniat merawat korban di rumah saja.
Namun, keesokan harinya korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.
Kemudian, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Haji Adam Malik untuk dilakukan perawatan kembali pada Sabtu (2/12/2023) dini hari.
Namun, setibanya di RS, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Teman Laki-laki PJS Ditetapkan Jadi Tersangka
Sementara itu, Satreskrim Polrestabes Medan mengamankan pelaku rudapaksa terhadap PJS hingga berujung kematian.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial WAS (17) yang juga merupakan seorang pelajar.
Sosok tersebut baru dikenal PJS selama dua minggu lalu.
Kini, pelaku menjalani proses hukum dan telah mendekam di balik jeruji besi.
"Satu pelaku sudah kita diamankan, statusnya saat ini sudah tersangka," kata Fathir, Selasa (5/12/2023), dikutip dari TribunMedan.
Penyidik telah melakukan rangkaian proses penyelidikan mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
Hasil sementara, PJS dirudapaksa oleh pelaku sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Untuk hasil sementara, korban memang mengalami kekerasan seksual (rudapaksa) sebelum meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunMedan.com/Alfiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Siswi SMK di Deli Serdang Meninggal setelah Dirudapaksa, Tak Pulang Sekolah hingga Malam
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|