Terkini Daerah
Mengenal Sosok Gus Elham dan Kronologi Digeruduk Netizen akibat Video dengan Anak Perempuan Beredar
Pendakwah muda asal Kediri, Jawa Timur yang dikenal dengan panggilan Gus Elham mendadak viral akibat video dan fotonya bersama anak perempuan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah muda asal Kediri, Jawa Timur yang dikenal dengan panggilan Gus Elham Yahya mendadak viral.
Potongan video dan foto Gus Elham Yahya yang sedang mencium anak-anak perempuan ramai dikomentari publik.
Hal ini buntut sebuah postingan add yours yang diunggah oleh akun Instagram @hasanbinilhamd.
Baca juga: Ponpes Putri Roboh di Situbondo Sebabkan 1 Santriwati Meninggal Dunia, Polisi Masih Dalami
Di postingan itu Hasan mengunggah empat foto yang memperlihatkan Gus Elham sedang mencium dan memeluk anak perempuan yang berbeda.
"Kepada Bapak Menteri Agama, Bapak Ketua LPAI dan Bapak Ketua Komnas PA."
"Ini adalah kumpulan dari beberapa foto seorang anak kyai (gus) yang dikenal dengan nama Gus Elham (@elhamyahya)," tulis @hasanbinilhamd.
"Sedang mencium dan dicium oleh seorang anak perempuan."
"Dan tampak jelas sedang merangkul anak tersebut dengan erat menggunakan tangannya."
"Anak perempuan yang masih sekecil ini, sudah dirusak dengan cara yang sebusuk ini, tolong proses pelaku pak," imbuhnya.
Postingan add yours itu sudah diunggah ulang lebih dari 300 ribu kali.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii akhirnya buka suara.
“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” kata Romo Muhammad Syafii, Selasa (11/11/2025), dilansir oleh situs resmi Kemenag.
Romo turut menegaskan bahwa ke depan Dirjen Pendidikan Islam bakal melakukan pengawasan yang lebih ketat terkait perlindungan kepada anak di lingkungan madrasah dan pesantren.
"Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat-red), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima."
"Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," jelas Romo.
Baca juga: Surya Paloh Dukung Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Pakar Hukum: Potensial Jadi Alat Politik
| Pukulan di Kepala Diduga Jadi Sebab Gangguan Penglihatan yang Dialami Korban Bully SMP di Tangsel |
|
|---|
| Buntut Ledakan SMAN 72, Game Online Kena Imbas, Pakar Beri Sentilan: Tak Bisa Jadi Kambing Hitam |
|
|---|
| Mitos Bupati Ponorogo yang Belum Berhasil Dipecahkan Sugiri, Kini Ditahan KPK karena Suap Jabatan |
|
|---|
| Soal Ledakan di SMAN 72, Pakar Sebut Narasi Ekstremis di Medsos Bisa Jadi Cara Validasi Remaja |
|
|---|
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Gus-Elham.jpg)