Prabowo Berencana Blokir Game Online Termasuk PUBG, Imbas Ledakan di SMAN 72 Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Prabowo Subianto berencana melakukan pemblokiran terhadap video game online, yang dinilai mengandung unsur kekerasan termasuk game Player Unknown Bttlegrounds (PUBG).

Rencana pemblokiran video game online merupakan imbas dari ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Rencana pemblokiran video game online seperti PUBG ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris  negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, setelah Prabowo Subianto mendengar laporan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengenai insiden ledakan yang terjadi. 

Baca juga: Buntut Ledakan SMAN 72, Game Online Kena Imbas, Pakar Beri Sentilan: Tak Bisa Jadi Kambing Hitam

"Beliau (Prabowo) tadi mengatakan bahwa kita mesti juga harus berpikir untuk membatasi, dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game-game online," ujar Prasetyo Hadi kepada wartawan pada Minggu (9/11/2025), dikutip dari YouTube Tribunnews.

"Karena tidak menutup kemungkinan game-game online ini ada beberapa yang di situ ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan" Lanjutnya.

Prasetyo juga menilai perlu ada pembatasan untuk game online PUBG dan sejenisnya, dengan alasan game-game tersebut memperkenalkan jenis-jenis senjata yang mudah dipelajari.

Baca juga: Viral Detik-detik Ayah Bunuh Bayinya karena Game Online, Ditinggal Makan saat Korban Sesak Napas

Rencana pemblokiran game online ini turut didukung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

"Pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh, apa yang menjadi kebijakan pemerintah, agar persoalan yang terjadi di SMAN 72 tidak terulang kembali," ucap Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Senin (10/11/2025), dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.

Di sisi lain, Diyah Puspitarini selaku Komisioner KPAI menyampaikan, bahwa sudah ada kajian yang menyatakan bahwa game onlie dengan unsur kekerasan harus segera diblokir, karena membawa pengaruh buruk dari kebiasaan yang dilakukan anak-anak.

"Anak-anak kita kita ini sangat biasa main game gitu ya, jadi kalau misalnya kemudian mereka belajar dari game dan akhirnya di kehidupan yang nyata ya sekarang terjadi," kata Diyah, dalam wawancaranya bersama Kompas Petang, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Soal Ledakan di SMAN 72, Pakar Sebut Narasi Ekstremis di Medsos Bisa Jadi Cara Validasi Remaja

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo, melalui Prasetyo, juga ingin kegiatan Pramuka dan karang taruna aktif kembali.

Prabowo juga mengimbau agar para guru lebih waspada terhadap ha-hal yang mencurigakan di sekolah.

Dilansir oleh Tribunnews, hingga saat ini korban insiden Ledakan SMAN 71 Jakarta tercatat 96 orang.

Motif dari pelaku diduga karena kesepian serta kemungkinan adanya pembullyan di lingkungan sekolah.

Selain itu, pernyataan dari Densus 88 Antiteror Polri AKBP Myndra Eka Wardhana mengungkapkan, pelaku juga diduga terpapar konten-konten kekerasan yang berasal dari internet atau situs dark web.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Amyra Savina)