TOPIK
Perang Israel Vs Hamas
-
Setidaknya sebanyak enam orang tewas dalam serangan Israel ke Beirut, Lebanon pada Kamis (3/10/2024) dini hari.
-
Israel melaporkan deteksi sekitar 180 rudal dari Iran dan bertekad segera membalas serangan tersebut.
-
Kenali kehebatan rudal Iran yang digunakan untuk membombardir Israel, Selasa 1 Oktober 2024, dalam 15 menit rudal ini mampu gempur Iron Dome Israel.
-
Iran, sang sekutu Hamas mulai menunjukkan kuasa dan kekuatannya dengan membombardir Israel, Selasa (1/10/2024).
-
Kantor berita Arab Suriah yang dikelola pemerintah menyampaikan bahwa pembawa berita televisinya tewas dalam serangan Israel di ibu kota Suriah.
-
Isarel menyerukan bahwa tentara mereka telah menyiapkan serangan darat, udara, dan laut untuk gempuran berkelanjutan ke Lebanon.
-
Tentara Israel terus meluncurkan serangan terhadap Lebanon hingga menewaskan 105 orang dan menyebabkan 359 orang terluka pada Minggu (29/9/2024).
-
Tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap Houthhi, menargetkan pembangkit listrik dan fasilitas pelabuhan di Ras Isa dan Al-Hudaydah, Yaman.
-
Amerika Serikat menegaskan bahwa solusi secara diplomatik merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antara Israel dan Lebanon.
-
Israel menolak usulan gencatan senjata dan menegaskan akan terus bertempur di Jalur Gaza dan Lebanon hingga mencapai kemenangan total.
-
Tentara Israel mengirimkan 88 jenazah warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya pada Rabu (25/9/2024), namun Kemenkes Palestina menolak.
-
Pertemuan darurat kembali dilakukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap atas teror Israel terhadap Lebanon.
-
Kepala Militer Israel, mengatakan serangan udara yang dilancarkan Israel bertujuan membuka jalan untuk melakukan invasi darat ke Lebanon.
-
Israel melancarkan serangan terus-menerus ke seluruh penjuru Lebanon, akibatnya 569 orang dilaporkan tewas dan 2.000 orang luka-luka.
-
Israel menunjukkan indikasi memblokir dan membatasi bantuan yang diberikan AS untuk Gaza. Begini akibatnya jika terbukti benar.
-
Para Pejabat Tinggi PBB menuntut agar Israel segera menarik diri dari Palestina dan mengakhiri perang antar kedua negara tersebut.
-
Israel kembali melancarkan invasi udara terhadap Lebanon, mengakibatkan 492 orang tewas dan 1.645 orang luka-luka.
-
Konflik antara Israel dan Hizbulllah semakin meningkat memicu terjadinya eskalasi perang secara besar-besaran.
-
Tentara Israel menyerang kantor Al Jazeera di Tepi Barat pada Minggu (22/9/2024) dan menutup kantor tersebut selama 45 hari.
-
Komandan Senior Hizbullah, Ibrahim Aqil, tewas akibat serangan Israel di Beirut, Lebanon pada Jumat (20/9/2024).
-
Hizbullah meluncurkan puluhan roket Pangkalan Udara Ramat David milik Israel pada Sabtu (21/9/2024),sebagai balasan atas serangan Israel sebelumnya.
-
Israel menyerang Sekolah Zeitoun di Gaza tempat warga Palestina mengungsi selama terjadinya perang, serangan ini mengakibatkan 22 orang tewas.
-
Serangan Israel di Beirut terhadap Pasukan Radwan (Hizbullah) menewaskan 45 orang, termasuk 16 anggota Pasukan Radwan.
-
Serangan ledakan pager dan walkie-talkie yang terjadi di Lebanon membuka babak baru dalam konflik dan memicu eskalasi antara Hizbullah dan Israel.
-
Hasan Nasrallah Pemimpin Hizbullah mengatakan serangan ledakan pager dan walkie-talkie di Lebanon merupakan 'deklarasi perang' oleh Israel.
-
Majelis Umum PBB menuntut Israel untuk segera menarik diri dari Palestina dan mengakhiri kedudukannya dalam kurun waktu paling lambat 12 bulan.
-
Anggota Poros Perlawanan sudah siap untuk menyerang Israel dalam waktu dekat sebagai tahap keempat untuk memulai operasi militer.
-
Serangan udara Israel di Gaza telah menghantam sekolah Al-Jauoni, tempat pengungsi Palestina berlindung, Rabu 11 September 2024.
-
Keluarga Aysenur Eygi mengatakan, Presiden AS Joe Biden, belum juga menelepon untuk menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Eygi karena tertembak.
-
Serangan Israel terhadap zona kemanusiaan di Khan Younis pada Selasa, (10/9/2024) telah menewaskan 40 warga Palestina dan puluhan lainnya terluka.