Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Insiden Ledakan Buat Kondisi Makin Memanas: Hizbullah akan Balas Dendam Serang Israel?

Serangan ledakan pager dan walkie-talkie yang terjadi di Lebanon membuka babak baru dalam konflik dan memicu eskalasi antara Hizbullah dan Israel.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
X/SoftWarNews
Anggota Hizbullah memegang bendera merah yang bermakna "Pembalasan" di perbatasan. 

TRIBUNWOW.COM - Serangan ledakan pager dan walkie-talkie mengguncang Lebanon selama dua hari berturut-turut memicu terjadinya eskalasi antara Hizbullah dan Israel.

Dikutip dari Al Jazeera.com pada Jumat (20/9/2024), ledakan yang terjadi pada hari Selasa dan Rabu itu menyebabkan 37 orang tewas dan 2.900 orang luka-luka.

Perangkat komunikasi yang meledak tersebut digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah.

Baca juga: Hizbullah Sebut Ledakan Pager dan Walkie-Talkie Jadi Tanda Deklarasi Perang, Bakal Serang Israel

Menurut para Analis, serangan ledakan ini membuka babak baru pada konflik antara Hizbullah dan Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Masih sama seperti sebelumnya, Israel masih belum angkat bicara perihal serangan tersebut.

Baca juga: Ledakan Pager Hizbullah Guncang Lebanon: 9 Orang Tewas, 2750 Luka-luka

"Kami mengganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab dan pasti akan menerima hukuman yang adil atas agresi berdosa ini," kata Hizbullah.

Hizbullah dan Israel terlibat konflik sejak 7 Oktober pada saat Israel melancarkan serangan terhadap Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah bekerja sama dengan tekanan militer untuk menghadapi Hizbullah.

Pada akhir Juli, Israel berkampanye untuk membunuh lawan-lawannya.

Israel membunuh Komandan Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut dan Analis Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada waktu yang hampir bersamaan.

Banyak yang menduga pembunuhan dua orang penting tersebut dapat memicu perang regional yang lebih luas.

Dikhawatirkan Iran akan terseret ke dalam konflik tersebut.

Para Analis berpendapat, serangan yang terjadi baru-baru ini melampaui provokasi yang sebelumnya dan telah menyerang inti Hizbullah.

Pada bulan Februari, ratusan anggota Hizbullah tewas dibunuh Israel.

Baca juga: Kali Ini Ulah Walkie-Talkie, Ledakan Gelombang Kedua Guncang Lebanon: 20 Orang Tewas, 450 Luka-luka

Sejak saat itu, Hassan Nasrallah memerintahkan anggota Hizbullah untuk mengubur atau menghancurkan telepon seluler mereka.

Halaman
123
Tags:
HizbullahIsraelLebanonHamasPalestinaGazaBenjamin NetanyahuHassan Nasrallah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved