Terkini Daerah
Menelisik Perebutan Takhta Keraton Solo: Purbaya Vs Hangabehi, Siapa Berhak Jadi Pakubuwono XIV?
Belum genap 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII pada Minggu (2/11/2025), Keraton Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) saat ini memanas.
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
Di Witihinggil, berlangsung pengucapan sumpah serta penyampaian sabda dalem sebagai bagian sakral dari penobatan.
Setelah eluruh tahapan selesai, sang raja baru dikirab mengelilingi kota Solo sebagai tanda resmi kepada masyarakat bahwa Keraton Kasunanan kini memiliki pemimpin yang baru.
Surat Wasiat
Sementara itu, sebelum Pakubuwono XII wafat, ternyata sudah ada surat wasiat terkait penerus.
Hal ini diungkap oleh GKR Timoer Rumbai, Sabtu (15/11/2025).
"Sebenarnya ini sesuatu yang tabu ketika dia mempertanyakan di media apakah surat wasiat itu ada," ujar Rumbai saat ditemui Tribun Solo seusai acara adat Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV.
Dalam surat wasiat tersebut, putra mahkota Keraton Solo, Hamengkunegoro merupakan penerus takhta yang sah.
GKR Timoer mengatakan, sehari setelah ayahnya dimakamkan, ia sudah bertemu dengan Mangkubumi secara empat mata, membahas wasiat ini.
"Seharusnya kalau dia bijaksana dan smart, harusnya ia berbicara ingin misalnya ingin melihat atau bukti dari surat wasiat itu ketika bicara dengan kita, bicara dengan saya, bicara dengan Sinuhun Pakubuwono XIV," ujarnya.
"Karena setelah sinuwun berangkat atau di hari Rabu sinuwun dimakamkan di Imogiri, besoknya kami berbicara. Saya menemui Mangkubumi," sambungnya.
GKR Timoer Rumbai juga menegaskan bahwa KGPAA Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram telah ditetapkan sebagai satu-satunya pewaris takhta sejak 2022.
"Saya harus mempertegas, Sinuhun PB XIII ketika 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota," ungkapnya.
Penetapan gelar putra mahkota ini bersamaan dengan pengangkatan terakhir Sinuhun, Kray Asih Winarni, sebagai permaisuri bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono XIII.
"Beliau mempertegas, mengamanatkan kepada kami putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanat itu: njumenengake putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hamengkunegoro," imbuhnya.
Siapa yang Berhak?
Dari dua versi perebutan takhta ini, dapat disimpulkan bahwa kubu KGPH Hangabehi berpedoman pada garis keturunan, di mana putra pertama raja sebagai penerus.
KGPH Hangabehi lahir ketika Pakubuwono XIII belum jadi raja.
Begitupun ketika Pakubuwono XIII berpisah dengan ibu KGPH Hangabehi, sinuhun saat itu belum naik takhta.
Meski demikian, kubu KGPH Hangabehi meyakini tetap menjadi penerus sah takhta.
Sementara itu, dari kubu GPH Purbaya (KGPAA Hamengkunegoro), penerus takhta adalah putra mahkota, dan putra dari permaisuri.
Dari tiga pernikahan Pakubuwobo XIII, satu-satunya istri yang diangkat menjadi permaisuri adalah ibu KGPAA Hamengkunegoro, yang kemudian mendapat gelar GKR Pakubuwono.
Hal ini membuat kedudukan KGPAA Hamengkunegoro semakin istimewa dalam garis suksesi.
Selain itu, posisi KGPAA Hamengkunegoro semakin kuat, setelah dilantik menjadi putra mahkota pada 27 Februari 2022.
Pengangkatan gelar putra mahkota tersebut dilaksanakan dalam upcara Tingalan Dalem Jumenengan ke-18.
Dikutip dari KompasTV, secara adat (biasanya diatur dalam Angger-Angger), hak utama atas takhta diberikan kepada putra tertua dari permaisuri yang sah.
Dalam hal ini, posisi penerus utama jatuh pada KGPAA Hamengkunegoro.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
| ODGJ di Purwakarta Serang 13 Orang Termasuk Anak Kecil dengan Golok, Ini Kronologi & Kondisi Korban |
|
|---|
| 4 Fakta Penembakan Pedagang Bakso di Aceh: Mulai Kronologi, Motif, hingga Munculnya Pelaku baru |
|
|---|
| Kronologi Kasus Investasi Bodong di Bali yang Libatkan Sosok Mr Terimakasih, Korban Rugi Rp80 Miliar |
|
|---|
| 1.000 Pohon Pisang Raja Tiba-tiba Ditanam di Probolinggo, Ini Sosok di Baliknya |
|
|---|
| Karena Iba, Suku Anak Dalam Putuskan Beli Bilqis, Habiskan Rp85 Juta dari Tabungan Setahun Berkebun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/keraton-kasunanan-surakarta-hadiningrat-keraton-solo.jpg)