Breaking News:

Terkini Daerah

Menelisik Perebutan Takhta Keraton Solo: Purbaya Vs Hangabehi, Siapa Berhak Jadi Pakubuwono XIV?

Belum genap 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII pada Minggu (2/11/2025), Keraton Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) saat ini memanas.

|
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Adi Surya
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo yang berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (13/2/2021). Belum genap 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII pada Minggu (2/11/2025), Keraton Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) saat ini memanas, simak kronologi perebutan takhta penerus Pakubuwono. 

Pernikahan kedua ini terjadi sebelum Pakubuwono XII naik takhta, begitu pun perpisahannya.

Sementara dari pernikahan ketiganya dengan Asih Winarni (GKR Pakubuwono Pradapaningsih), Pakubuwono XIII memiliki seorang putra, yakni KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.

Berebut Takhta

Dari ketujuh anak Pakubuwono XIII, perebutan takhta ini terjadi antara putra dari istri kedua, dan putra mahkota (dari istri ketiga).

KGPAA Hamangkunegoro Deklarasi Pakubuwono XIV

DEKLARASI NAIK TAKHTA - KGPAA Hamangkunegoro menyatakan ia telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan pada Rabu (5/11/2025).
DEKLARASI NAIK TAKHTA - KGPAA Hamangkunegoro menyatakan ia telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan pada Rabu (5/11/2025). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

 

Setelah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII wafat, KGPAA Hamangkunegoro Deklrasi Pakubuwono XIV menyatakan diri sebagai penerus.

Deklarasi ini disampaikan di depan jenazah sang ayah, sebelum diberangkatkan, Rabu (5/11/2025).

Menurut GKR Timoer, anak tertua Pakubuwono XIII, deklarasi KGPAA Hamangkunegoro merupakan bentuk penghormatan dan pelestarian adat yang sudah turun temurun ada.

"Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro, adalah sesuai dengan adat Kasunanan."

"Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat. Justru inilah cara kita menjaga kontinuitas kepemimpinan di Karaton,” kata GKR Timoer, dikutip dari Tribunnews.

KGPH Hangabehi Angkat Diri Jadi Raja

DINOBATKAN JADI PB XIV - Putra dalem tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi atau yang juga dikenal KGPH Mangkubumi, ditemui Jumat (7/11/2025). Ia dinobatkan menjadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Kamis (13/11/2025).
DINOBATKAN JADI PB XIV - Putra dalem tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi atau yang juga dikenal KGPH Mangkubumi, ditemui Jumat (7/11/2025). Ia dinobatkan menjadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, Kamis (13/11/2025). (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

 

Di sisi lain, beberapa hari setelah Pakubuwono XIII wafat, KGPH Hangabehi menyatakan diri sebagai penerus.

Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo kemudian menobatkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV, Kamis (13/11/2025).

Menurut GKR Timoer, pelantikan tersebut bertentangan dengan komunikasi internal yang sudah terjadi sebelumnya.

Halaman 2/4
Tags:
Keraton SoloPakubuwono XIIIPakubuwono XIV
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved