Terkini Daerah
Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah setelah Polemik Larang Siswa Merokok sebagai Penghargaan
Kepala sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Pitria mendapat hadiah umrah gratis dari Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa Depok Ahmad Rifky.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kepala sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten Dini Pitria mendapat hadiah umrah gratis dari Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa Depok Ahmad Rifky.
Hadiah ini diberikan Ahmad Rifky sebagai bentuk apresiasi atas ketegasan Dini Pitria mendisiplinkan siswanya.
“Insyaallah benar kita memberikan hadiah umrah kepada Ibu Dini,” kata Ahmad Rifky pada Sabtu (18/10/2025) dilansir oleh Kompas.com.
“All in semua kita kasih, bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis jadi tinggal berangkat,” imbuhnya.
Ahmad Rifky juga menyebut jika kasus yang terjadi di SMAN 1 Cimarga mencerminkan lemahnya penghargaan terhadap guru di Indonesia.
Ia menegaskan seharusnya ketegasan guru tidak dianggap sebagai kekerasan, sebab hal tersebut merupakan proses mendidik siswa.
“Lucu kalau seorang kepala sekolah menegakkan disiplin malah dilaporkan."
"Padahal niatnya menjaga lingkungan sekolah dari rokok, narkoba, dan hal negatif lain,” kata Ahmad Rifky.
Baca juga: Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari COD Mobil Hingga Korban Disiksa Selama 2 Hari
Kronologi Kasus SMAN 1 Cimarga
Insiden ini bermula saat Kepsek SMAN 1 Cimarga Dini Pitria menegur siswa berinisial I (17) yang tertangkap basah merokok di lingkungan sekolah pada Jumat (10/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Dini Pitria menyebut dirinya menanyakan langsung kepada siswa yang bersangkutan, namun siswa tersebut terus berkelit jika dirinya tidak merokok.
Ia yang akhirnya emosi kemudian melakukan kekerasan fisik dengan menampar I.
Akibat penamparan tersebut, siswa dari 19 kelas yang berjumlah 630 orang melakukan aksi mogok sekolah pada Senin (13/10/2025).
Tidak hanya meninggalkan kelas, muncul juga spanduk yang berisi tuntutan agar kepala sekolah dilengserkan terpasang di gerbang sekolah.
Pihak orang tua I kemudian memilih menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
| Sosok ZP Pelaku Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga: Residivis yang Kini Jual Sate |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/SMAN-1-CIMARGA.jpg)