Terkini Daerah
Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme
Kriminolog UI sebut indisen ledakan di SMAN 72 bisa jadi hanya aksi kriminalitas, jangan buru-buru cap sebagai terorisme.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala ikut memberikan pandangan terkait peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Masyarakat dikejutkan dengan ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
Insiden ini terjadi saat warga sekolah akan melaksanakan salat Jumat sekitar pukul 12.15 WIB.
Adapun ledakan terjadi dua kali di masjid dan menyebabkan 55 korban mengalami luka-luka.
Polisi kini sudah turun tangan dan masih mendalami peristiwa ini.
Baca juga: Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya
Satu dari siswa SMAN 72 menuturkan terduga pelaku berinisial FN.
FN sendiri juga terdata sebagai siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta.
Diduga FC pernah menjadi korban bullying di sekloahnya.
"Awalnya tuh korban di-bully gitu di sekolah, dia selalu sendiri kemana-mana, terus pakai jas putih, ya begitulah," kata Z, Jumat (7/11/2025), dilansir oleh Tribunnews.
Z mendengar kabar bahwa terduga pelaku ingin balas dendam kepada para perundungnya.
Sementara terduga pelaku kini sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka parah akibat ledakan yang ia buat sendiri.
Terduga pelaku kini bahkan disebut sedang menjalani operasi, namun belum dijelaskan secara rinci soal kondisinya.
Baca juga: Fakta Baru Suami Bunuh Istri di Serang: Sudah Tak Cinta & Punya Wanita Lain, Pembunuhan Direncanakan
Kriminolog UI Buka Suara
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala membeberkan analisisnya dari inisiden ini.
Dari banyaknya analisis soal peristiwa yang terjadi di SMAN 71, sejumlah pihak menyebut ini sebagai aksi lone wolf.
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
| Sosok ZP Pelaku Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga: Residivis yang Kini Jual Sate |
|
|---|
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|