Breaking News:

Terkini Nasional

Inovasi SPMT Terbukti Tokcer, Masyarakat Tak Lagi Cemas Banjir Rob Musiman di Semarang

Transformasi SPMT Branch Tanjung Emas terbukti efektif dalam menangani banjir rob langganan yang dahulu sering dirasakan masyarakat pesisir Semarang.

|
HO TribunWow.com
Potret Lining yang dibangun di salah satu dermaga yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas untuk menahan air dari laut ketika pasang agar tidak terjadi banjir rob, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024). 

"Ditambahkan lagi ada patroli digital, di trafic manajemen itu ada CCTV untuk keselamatan beberapa dermaga ada anounce secara kontinuitas kepada pengguna jasa untuk menyampaikan keselamatan kerja, menggunakan APD dan patroli secara digital, pemasangan cctv di berbagai tempat," bebernya. 

SPV SPMT Branch Tanjung Emas di bidang perencanaan dan pengendalian, Faisol Ali Ahmad juga turut menjelaskan lebih lanjut mengenai program-program yang sudah dilakukan berkaitan dengan lingkungan eksternal pelabuhan atau masyarakat sekitar.

Faisol mengungkapkan, sejauh ini, SPMT Branch Tanjung Emas belum pernah mendapatkan komplain terkait dengan kegiatan yang dilakukan.

Akan tetapi, masyarakat justru terbantu dengan adanya beberapa program yang dilakukan oleh Corporate Social Responsibility (CSR) SPMT Branch Tanjung Emas.

Seperti halnya pembagian sembako, cek kesehatan, serta ada pendampingan sentra usaha bagi para nelayan di sekitar pelabuhan.

"Kalau lingkungan selama ini kita tidak pernah ada komplain, kalau terkait kegiatan bakti sosial masyarakat kita melakukan CSR, kemarin lebaran kita bagi sembako di masyarakat sekitar pelabuhan, cek kesehatan, dan ada juga pendampingan sentra usaha bagi para nelayan," jelas Faisol.

Tak hanya itu, dalam ikhtiarnya menjaga lingkungan sekitar dari abrasi atau pengikisan tanah dan banjir rob yang dahulu sering terjadi.

"Sering juga melakukan penanaman mangrove di sekeliling pelabuhan agar tidak terjadi pengikisan tanah di area pesisir yang bisa berdampak pada banjir rob," ungkapnya.

Bukan sekedar melakukan penanaman mangrove, upaya preventif lain yang dilakukan SPMT Branch Tanjung Emas agar tidak terjadi banjir rob yakni dengan menggunakan sistem teknologi Polder yang dibuat dari Belanda dan juga melakukan pompanisasi, drainase serta membuat kolam retensi.

Langkah itu terbukti efektif menahan air yang semakin tinggi ketimbang daratan dalam skala waktu jangka pendek seraya melakukan beberapa peninggian secara bertahap.

"Semarang terkenal rob, artinya pada saat rob akan membuat tidak nyaman para pengguna jasa, land subsidence di Semarang 10-12 cm per tahun, belum akibat global warming. Jadi laut itu semakin tahun semakin tinggi dari daratan kita, untuk antisipasi hal itu langkah jangka panjang yang dilakukan dengan pembangunan lining dermaga yang baru selesai dikerjakan meski belum semua."

"Dan antisipasi di beberapa dermaga yang belum, terutama untuk jangka temporary, kita gunakan Polder teknologi yang dibuat Belanda, menyediakan 65 pompa, drainase dan penggunaan kolam retensi."

"Itu dilakukan untuk mencegah air laut masuk ke laut dengan tembok, terus air yang masuk itu di masukkan ke saluran (drainase) dengan pompa yang kemudian dimasukkan ke dalam kolam retensi kemudian dibuang lagi ke laut. Itu sifatnya temporary dan terbukti efektif untuk menunda," bebernya.

Sementara itu, untuk langkah mitigasi SPMT Branch Tanjung Emas dalam melakukan aktivias bongkar curah cair dengan memasang oil bloom dan skimmer.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya tumpahan atau kebocoran yang bisa terjadi saat proses pembongkaran curah cair yang bisa berdampak pada pencemaran air laut.

"Oil boom merupakan langkah-langkah kita untuk menjaga lingkungan karena dapat mencegah curah cair yang tumpah tidak menyebar, lalu disedot menggunakan skimmer untuk kembali sterilkan area tempat tumpahan itu tadi terjadi," bebernya.

Dan untuk langkah antisipasi polusi atau debu yang dihasilkan dari aktivitas bongkar muat batu bara, kayu log, dan muatan lain juga sudah dimitigasi dengan pengecekan berkala enam bulan sekali terkait polusi udara hingga uji kebisingan.

"Ada juga uji polusi udara selama enam bulan sekali serta uji kebisingan," pungkasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Tags:
Terkini NasionalBanjir RobSubholding Pelindo Multi TerminalSemarangTanjung Emas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved