Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Izinkan Ukraina Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan di Bawah Kendali Rusia, Ajukan Syarat Berikut

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku siap untuk mendukung kelancaran ekspor gandum Ukraina melalui pelabuhan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP/Alexey Nikolski
Presiden Rusia Vladimir Putin. Terbaru, Putin klaim tak akan larang Ukraina lakukan ekspor bahan pangan, Sabtu (4/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku siap untuk mendukung kelancaran ekspor gandum Ukraina melalui pelabuhan.

Ia akan mengizinkan kapal Ukraina dan kapal-kapal asing untuk bersandar di pelabuhan sepanjang Laut Hitam yang kini dikuasai Ukraina.

Meski tak meminta syarat khusus, Putin menuntut agar Ukraina melakukan pembersihan di laut tersebut.

Ilustrasi makanan mengandung karbohidrat
Ilustrasi makanan mengandung karbohidrat (istockphoto.com/a_namenko)

Baca juga: Setelah 100 Hari Invasi, Zelensky Ungkap Rusia Kini telah Kuasai 20 Persen Wilayah Ukraina

Baca juga: Rusia Dituding Jarah Kloset Duduk hingga 400.000 Ton Gandum dari Rumah Penduduk Ukraina

Dilansir TribunWow.com, hal ini diungkap Putin dalam sebuah wawancara dengan Rossiya-1 TV Channel yang dikutip TASS, Sabtu (4/6/2022).

"Kami akan mendukung pengangkutan damai, kami menjamin keamanan pendekatan ke pelabuhan-pelabuhan ini, kami akan mendukung panggilan kapal asing dan lalu lintas mereka di Laut Azov dan Laut Hitam ke segala arah," kata pemimpin Rusia itu.

"Rusia tidak akan mengajukan kondisi apa pun," tegasnya.

Akibat perang yang diinisiasinya, Putin mengklaim sejumlah kapal teronggok di pelabuhan karena tak bisa beroperasi.

Menurut perkiraan, ada puluhan kapal yang diam tak digunakan di sepanjang pelabuhan.

"Banyak kapal tertunda di pelabuhan Ukraina,” ujar Putin.

"Mereka hanya dilabuhkan di sana dan para kru ditahan di sana sebagai sandera sampai sekarang."

Terkait hal ini, Rusia akan menjamin jalannya kapal yang membawa gandum Ukraina tanpa hambatan.

Namun, Ukraina diminta untuk membersihkan kawasan perairan dan pelabuhan dari ranjau.

Menurut Putin, Kiev juga dapat mengekspor biji-bijian melalui darat, dan rute yang paling logis adalah Belarus, namun, sanksi Barat harus dicabut dari negara itu.

Ia juga mengingatkan bahwa masalah di pasar pangan global dimulai pada Februari 2020, dan menuding penyebab krisis energi terletak pada kebijakan Barat.

"Kami mencatat perkembangan di sana. Saya pribadi percaya banyak kekuatan politik di AS dan di Eropa mulai berspekulasi tentang kekhawatiran alami penghuni planet mengenai status iklim, perubahan iklim, mulai mempromosikan agenda hijau ini, termasuk di sektor energi, " tutur Putin.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinLaut Hitam
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved