Breaking News:

Terkini Daerah

4 Buntut Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Seluruh Provinsi Ikut Rasakan Akibatnya

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat menewaskan lebih dari 10 korban jiwa, Selasa (14/5/2024).

deanza falevi/tribun jabar
Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. 

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat menewaskan lebih dari 10 korban jiwa, Selasa (14/5/2024).

Korban meninggal dunia adalah para pelajar SMK asal Depok yang melakukan perpisahan di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Buntut dari kecelakaan tersebut, sejumlah hal baru mulai diungkapkan dan diberlakukan.

Baca juga: 6 Kejanggalan Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Kata Saksi Mata hingga Polisi

1. Pelarangan ke Luar Kota se Jawa Barat

Dikutip dari RRI, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengeluarkan surat edaran per tanggal 12 Mei 2024.

Surat edaran tersebut berisi izin kegiatan study tour yang akan lebih diperketat.

Dalam SE tersebut, Bey Machmudin mengimbau Bupati/Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan sekolah di wilayah masing-masing.

Ada tiga poin yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan study tour sesuai isi SE tersebut.

Hal ini juga diikuti oleh beberapa instansi pendidikan hingga pemerintah daerah di beberapan provinsi di Jawa Barat.

2. Sopir jadi Tersangka

Direktorat Lalulintas Polda Jabar, bersama Polres Subang akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Subang tersebut.

Dalam konferensi persnya di aula Polres Subang Selasa(14/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengungkapkan, dalam kasus kecelakaan maut tersebut, polisi telah memeriksa 13 saksi termasuk 2 saksi ahli.

Dikutip dari Tribun Jabar, satu tersangka telah ditetapkan yakni sopir Bus Trans Putera Fajar bernama Sadira.

"Sadira terbukti lalai, sudah jelas mobil dalam keadaan sudah rusak tak layak jalan, namun terus dipaksakan jalan," ujar Kombes Pol Wibowo.

"Hingga akhirnya bus tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 penumpang dan 40 penumpang lainnya luka-luka," katanya.

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Ciater Subang, Kronologi hingga Cerita Saksi Mata

Sejumlah keluarga korban kecelakaan maut bus wisata di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat mendatangi SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Sejumlah keluarga korban kecelakaan maut bus wisata di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat mendatangi SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
KecelakaanCiaterSubangJawa BaratStudy Tour
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved