Terkini Daerah
4 Buntut Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Seluruh Provinsi Ikut Rasakan Akibatnya
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat menewaskan lebih dari 10 korban jiwa, Selasa (14/5/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
3. Guru Tak Perlu Jadi Panitia
Satu di antara yang jadi sorotan dalam kasus kecelakaan maut adalah faktor ingin untung dari pihak sekolahan.
Disebut jika guru atau pihak sekolah ingin menjadi panitia study tour agar bisa menekan biaya liburan tanpa membayar.
Dengan demikian, bus yang dipilih bukan bus yang memadai untuk perjalanan wisata.
Ditambah, bus itu dikemudikan oleh orang yang kurang fasih dalam urusan wisata.
Hal ini dikritik oleh Ketua II DPD Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia Jawa Barat, Nana Mulyana.
"Sebaiknya, dialihkan ke penyedia jasa wisata. Apalagi kalau guru dan TU menekan biaya perjalanan," ujar Nana.
4. Bus Tak Layak Jalan Ditahan
Berkaca dari kasus kecelakaan maut tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat memberlakukan aturan baru.
Yakni bus pariwisata yang masuk ke obyek wisata Lembang bakal ditahan jika tak layak jalan.
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, selama ini pihaknya rutin melakukan ramp check terhadap bus pariwisata yang masuk ke objek wisata Lembang, terutama saat momen tertentu seperti libur panjang.
"Kalau benar-benar tak laik jalan, kendaraannya harus diganti karena kebijakan ramp check sudah lama seperti itu."
"Jadi bus tidak boleh beroperasi, tidak ada toleransi kalau untuk keselamatan," ujar Fauzan saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).
Baca juga: Viral Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Terekam Siswa yang Live TikTok
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan sebuah bus pariwisata Trans Putera Fajar terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, meluncur dengan cepat dengan kondisi lampu mati hingga akhirnya terguling.
Sumber: TribunWow.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|