Respon Purbaya dan Pakar soal Rencana Ponpes Al Khoziny dibangun Ulang Pakai APBN

TRIBUNWOW.COM - Rencana soal pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny yang roboh pada Senin (29/9/2025) menggunakan APBN menjadi pro dan kontra.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sendiri justru tidak tahu menahu soal rencana tersebut.

"Pondok pesantren juga saya belum terima (laporannya), saya baru baca di media aja katanya di biayai APBN," kata Purbaya Yudhi Sadewa pada Jumat (10/10/2025), dilansir oleh Kompas.com.

Kendati demikian, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jika dirinya bakal menunggu proposal jika benar Ponpes Al Khoziny akan dibangun kembali dengan APBN.

"Saya belum tahu siapa yang propose, seperti apa proposalnya, saya belum tahu."

"Kita akan tunggu seperti apa proposalnya," imbuhnya.

Sebelumnya, informasi soal pembangunan kembali Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN mencuat dari Menteri PU Dody Hanggodo.

“Kalau soal anggaran, insyaAllah cukup lah, insyaAllah cuman dari APBN."

"Tapi, tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta."

"Cuma, sementara waktu dari APBN,” kata Dody Hanggodo pada Selasa (7/10/2025), dikutip dari Kompastv.

Dirinya mengungkapkan jika akan membangun seluruh bagian pondok dari nol.

Baca juga: Pertamina Dianggap Malas, Menkeu Purbaya Yudhi: Kalau Proyek Tidak Berjalan, Saya Ganti Dirutnya

Dody Hanggodo juga mengimbuhkan jika pembangunan ponpes umumnya adalah kewenangan Kementerian Agama.

Namun, Ponpes Al Khoziny menjadi kasus tersendiri yang dinilai darurat, sehingga Kementerian PU harus ikut andil.

“Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama."

"Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” kata Dody Hanggodo.