Terkini Daerah
Viral Pasutri Jadi Korban Salah Tangkap: Polres Bogor Minta Maaf, Subur Beber Perlakuan Kasar Polisi
Kepolisian Resor Bogor mengaku telah salah dalam menangkap pasangan suami istri di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan detik-detik polisi menangkap pasangan suami istri (pasutri) dalam kasus pencurian viral di media sosial, ternyata salah tangkap.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang viral tampak polisi menyergap sebuah minibus yang sedang mengantre bahan bakar di SPBU Pasir Angin.
Baca juga: Viral Ketua KPU Batam Ngamuk dan Tendang Meja, Aksi Terekam CCTV, Disebut Spontanitas karena Lelah
Polisi awalnya menduga orang yang berada di dalam mobil tersebut sebagai pelaku kriminal.
Padahal, orang yang ada di dalam mobil tersebut hanyalah sepasang suami istri (pasutri).
Belakangan diketahui, pasutri itu bernama Subur (45) dan Titin (43).
Lantas bagaimana fakta sebenarnya?
Polisi Minta Maaf karena Salah Tangkap
Kepolisian Resor Bogor mengaku telah salah dalam menangkap Subur dan Titin.
Pasutri yang merupakan penjual keripik ini ditangkap saat mengisi bensin di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Subur ditangkap karena dianggap terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau perampokan.
Bahkan, ia juga sempat diikat dalam mobil polisi.
Dalam mobil itu, ia ditodong pistol dan dipaksa mengaku terlibat sindikat perampokan tersebut.
Setelah diperiksa, polisi memastikan pasutri tersebut tidak terlibat kasus perampokan yang terjadi pada Rabu (7/2/2024) siang.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Detik-detik YA Tenggelamkan Dante Anak Artis Tamara, Sempat Pura-pura Menolong
Subur akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti terlibat perampokan.
| Soal Ledakan di SMAN 72, Pakar Sebut Narasi Ekstremis di Medsos Bisa Jadi Cara Validasi Remaja |
|
|---|
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
