Terkini Daerah
Akhir Tragis Istri yang Dibakar Hidup-hidup Suami Siri di Surabaya, Meninggal setelah 4 Hari Dirawat
NNZ, wanita yang dibakar suami sirinya di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia.
Editor: Jayanti Tri Utam
"Korban terbangun dan sempat cek-cok antara korban dan pelaku. Lalu pelaku menyiramkan 1 jeriken 5 literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya," jelasnya.
Baca juga: Viral Persekusi 2 Wanita di Pessel, 3 Tersangka Terancam Dijerat Kekerasan Seksual hingga Pornografi
Cairan bensin tersebut dibawa oleh Sutikno dalam wadah jeriken berkapasitas lima liter.
Lalu, ia menyalakan korek api untuk menyulut cairan bensin yang telah membasahi tubuh istri siri sehingga api langsung menyala.
Merasa puas rencananya melukai istri siri dan kedua anak tirinya berhasil., Sutikno bergegas keluar.
Dia sempat berpapasan dengan beberapa orang tetangga atau warga setempat yang terlanjur terganggu dengan keributan di antara mereka.
Saat berpapasan dengan para tetangga. Sutikno sempat meracau bahwa perbuatannya itu dilatarbelakangi oleh kelakuan sang istri sirinya yang enggan menurut.
"Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi Budi 'bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo' (istri kalau dibimbing tidak bisa, sudah saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah)," jelasnya.
Tak jelas, apa maksud dari pernyataan Sutikno. Sejumlah warga dan para tetangga korban, lantas menghubungi BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri melalui command center 112, untuk meminta bantuan medis.
"Adanya kejadian tersebut saksi Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri)," tukas Bambang.
Tetangga korban atau saksi mata, Atin (51) mengatakan, dirinya baru menyadari adanya insiden tersebut, setelah mendengar kegaduhan suara benturan beberapa kali dari rumah korban, sekitar pukul 23.40 WIB.
Baca juga: Mahfud MD Bakal Turun Tangan jika Orangtua TikToker Viral Bima Dapat Tekanan: Saya Tidak Boleh Diam
Atim yang rumahnya tepat di seberang lokasi kejadian lalu ke luar rumah.
Ia mendapati, pelaku Sutikno sudah melubangi kaca depan rumah yang ditinggali istri siri dan kedua anak tirinya.
Dan situasi dan kondisi di dalam area ruang tengah atau tempat keluarga menonton televisi di rumah tersebut, tampak berkobaran nyala api.
Bahkan, tak lama setelah dikagetkan dengan kenampakan situasi genting tersebut, Atin melihat, DRLS berlarian menyeruak pintu kayu rumahnya, untuk meminta pertolongan.
"Warga tahu, dari ramai-ramai, saat saya keluar, si anak pertama minta tolong 'tolong bun selamatkan ibuk dan adikku'. Baru saya teriak teriak panggil warga," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Sumber: Surya
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
| Sosok ZP Pelaku Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga: Residivis yang Kini Jual Sate |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/buah-rumah-j.jpg)