Virus Corona
Kenali Gejala Sesak Napas, Bukan Hanya karena Covid-19, Berikut 11 Penyebab Lainnya
Terdapat berbagai macam gejala yang ditimbulkan oleh infeksi Covid-19 atau Virus Corona.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
- Sesak napas
- Batuk
- Nyeri dada
- Badan mengigil atau panas dingin
- Berkeringat
- Demam
- Nyeri otot
- Kelelahan
4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK mengacu pada sekelompok penyakit yang menyebabkan fungsi paru-paru memburuk.
Tanda dan gejala PPOK lainnya termasuk:
- Mengi
- Batuk terus-menerus
- Peningkatan produksi lendir
- Kadar oksigen rendah
- Rasa sesak di dada
Emfisema atau penyakit kronis akibat kerusakan pada alveolus (kantong udara kecil pada paru-paru) yang sering disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun termasuk dalam kategori penyakit ini.
Baca juga: Bantu Cepat Pulih bagi Pasien Covid-19, Ini Jenis Vitamin dan Makanan yang Tepat selama Isoman
5. Emboli paru
Emboli paru adalah penyumbatan di satu atau lebih arteri yang menuju ke paru-paru.
Hal ini sering kali disebabkan oleh penggumpalan darah dari tempat lain di tubuh, seperti kaki atau panggul yang mengalir ke paru-paru.
Emboli paru adalah kondisi paru-paru yang bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.
Selain sesak napas, gejala emboli paru lainnya termasuk:
- Pembengkakan kaki
- Nyeri dada
- Batuk Mengi
- Banyak berkeringat
- Detak jantung abnormal
- Pusing
- Penurunan kesadaran
- Warna kebiruan atau pucat pada kulit
6. Hipertensi pulmonal
Hipertensi pulmonal adalah tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penyempitan atau pengerasan arteri tersebut dan dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala hipertensi pulmonal sering kali dimulai dengan:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Kesulitan melakukan aktivitas olahraga
- Kelelahan ekstrim
Setelah itu, gejala hipertensi pulmonal bisa sangat mirip dengan emboli paru.
Kebanyakan orang dengan hipertensi paru akan merasakan sesak napas yang memburuk seiring berjalannya waktu.
Sementara, nyeri dada, sesak napas, atau kehilangan kesadaran adalah gejala yang memerlukan perhatian medis darurat.
Baca juga: Berapa Kadar Saturasi Oksigen Normal? Simak Cara Meningkatnya bagi Pasien Covid-19