Virus Corona
Kenali Gejala Sesak Napas, Bukan Hanya karena Covid-19, Berikut 11 Penyebab Lainnya
Terdapat berbagai macam gejala yang ditimbulkan oleh infeksi Covid-19 atau Virus Corona.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
7. Croup
Croup adalah salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang pada umumnya dialami anak-anak.
Anak yang menderita croup biasanya mengalami gejala yang khas, yaitu batuk keras seperti menggonggong Buatlah janji dengan dokter jika Anda atau anak Anda memiliki gejala croup ini.
Anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 3 tahun paling rentan terhadap croup.
8. Epiglotitis
Epiglotitis adalah peradangan yang terjadi pada epiglotis karena infeksi.
Epiglotis sendiri adalah tulang rawan yang berfungsi sebagai katup antara saluran makan dan trakea (saluran pernafasan).
Epiglotitis merupakan penyakit yang berpotensi mengancam nyawa yang membutuhkan perhatian medis segera.
Selain kesulitan bernapas atau sesak napas, gejala epiglotitis lainnya yang dapat diwaspadai termasuk:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Pengeluraha air liur secara tidak disengja
- Kulit membiru
- Kesulitan bernapas dan menelan
- Suara nafas yang aneh
- Badan menggigil atau terasa panas dingin
- Suara serak
Salah satu penyebab umum epiglotis dapat dicegah dengan vaksinasi haemophilus influenzae tipe b (Hib).
Vaksin ini pada umumnya hanya diberikan kepada anak-anak di bawah usia lima tahun, karena orang dewasa cenderung tidak terkena infeksi Hib.
9. Penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit dan mengeras.
Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke jantung menurun yang dapat merusak otot jantung secara permanen.
Selain kesulitan bernapas, tanda dan gejala penyakit jantung koroner juga termasuk:
- Nyeri dada (angina)
- Serangan jantung
10. Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan atau terkadang disebut cacat jantung bawaan adalah kondisi yang mengacu pada masalah bawaan pada struktur dan fungsi jantung.
Masalah ini dapat menyebabkan:
-Kesulitan bernapas
- Sesak napas
- Irama jantung yang tidak normal
11. Gagal jantung kongestif
Gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung menjadi lemah dan tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.
Hal ini sering kali menyebabkan penumpukan cairan di dalam dan sekitar paru-paru.
Kondisi jantung lain yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas di antaranya yakni:
- Serangan jantung
- Masalah dengan katup jantung
Baca juga: Lakukan Isolasi Mandiri dengan Baik, Simak Anjuran dan Larangan bagi Pasien Covid-19 saat Isoman
12. Aritmia jantung
Aritmia adalah jenis detak jantung tidak teratur yang memengaruhi ritme jantung atau detak jantung.
Kondisi ini bisa menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Orang dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya berisiko lebih tinggi mengalami aritmia jantung.
Kapan harus ke dokter saat mengalami sesak napas?
Seseorang yang mengalami sesak napas yang tidak dapat dijelaskan harus berbicara dengan dokter untuk menentukan penyebab masalahnya.
Jika ada kecurigaan sesak napas disebabkan oleh Covid-19, sebaiknya telepon dahulu fasilitas kesehatan sebelum datang.
Beri tahu operator bahwa Anda sedang mencari perawatan untuk seseorang yang mungkin memiliki Covid-19.
Tindakan ini akan membantu petugas di fasilitas kesehatan mempersiapkan diri untuk merawat pasien dengan penanganan khusus.
Saat berhasil bertemu dengan dokter, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala lain yang dialami pasien.
Dalam beberapa kasus, diagnosis ini mungkin cukup bagi dokter untuk menentukan penyebabnya.
Sementara dalam kasus lain, dokter mungkin ingin menjalankan tes untuk membantu mendiagnosis masalah.
Tes ini mungkin termasuk:
- Tes alergi
- Tes PCR Covid-19
- Rontgen dada
- Tes paru-paru
- CT-scan
- Spirometri
- Analisa gas darah (AGD) atau arterial blood gas (ABG)
(Grid.id)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul 12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19