Tips Kesehatan
Atasi Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi dengan 8 Cara Ini, Belajar Kelola Stres Termasuk
Tekanan darah idealnya harus berada di antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Jika lebih, maka coba cara berikut untuk menurunkannya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Tak sedikit orang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Diketahui, tekanan darah idealnya harus berada di antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Jika tekanan darah meningkat hingga 140/90 mm Hg atau lebih, maka besar kemungkinannya Anda menderita hipertensi.
Untuk itu, ada beberapa cara jika Anda memiliki tekanan darah yang melebihi tekanan darah ideal.
Dikutip TribunWow.com dari Medical News Today, Jumat (21/6/2019), berikut ini cara menurunkan tekanan darah secara alami:
Baca juga: Bagaimana Kondisi Kesehatan Orang yang Positif Covid-19 seusai Divaksin? Ini Jawaban Kemenkes
Baca juga: 9 Manfaat Yogurt bagi Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan hingga Lancarkan Pencernaan
1. Olahraga
Olahraga adalah satu di antara cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Olahraga teratur membantu membuat jantung Anda lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah, yang mampu menurunkan tekanan pada arteri Anda.
Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti berjalan, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari, per minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Cobalah berjalan kaki hanya 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
2. Kurangi konsumsi garam
Dalam banyak penelitian, garam telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan garam.
Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba memasak dengan bumbu dan rempah, daripada garam.
Juga jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan siap saji.
Baca juga: Berbagai Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kolesterol hingga Kurangi Risiko Asma
Baca juga: 5 Manfaat Makan Makanan Pedas, Tak Selalu Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh
3. Kurangi minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
Di Amerika Serikat, konsumsi alkohol moderat, tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
Jika Anda minum lebih dari itu, kurangi.
Akan lebih baik jika Anda bisa menghindarinya.
4. Konsumsi makanan yang mengandung potasium
Potasium atau kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh Anda menyingkirkan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah Anda.
Konsumsi makanan yang mengandung banyak potasium seperti sayuran hijau, kentang, tomat, pisang, alpukat, susu, tuna, salmon, dan kacang-kacangan.
5. Kurangi kafein
Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek, meskipun bagi banyak orang itu tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah yang bertahan lama.
Baca juga: Deretan 7 Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Bantu Kontrol Gula Darah
6. Belajarlah mengelola stres
Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.
Ketika Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda berada dalam mode pertarungan atau penerbangan yang konstan.
Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Ketika Anda mengalami stres, Anda mungkin juga akan terlibat dalam perilaku lain, seperti minum alkohol atau makan makanan yang tidak sehat, yang dapat secara negatif mempengaruhi tekanan darah.
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Anda bisa mencoba mengurangi stres dengan mendengarkan musik yang menenangkan.
7. Menurunkan berat badan
Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan jantung Anda.
Menurut sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh Anda dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kehilangan berat badan dapat membantu pembuluh darah Anda melakukan ekspansi dan kontraksi yang lebih baik, sehingga memudahkan ventrikel jantung kiri untuk memompa darah.
Kehilangan berat badan secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Efek ini bahkan lebih besar ketika Anda berolahraga.
8. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko yang kuat untuk memicu penyakit jantung.
Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.
Zat kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.
Ada penelitian yang bertentangan tentang merokok dan tekanan darah tinggi, tetapi yang jelas adalah bahwa keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung. (TribunWow.com)