Idul Adha 2017
Astaga, Daging Kambing Jadi 'Biang Kerok' Darah Tinggi Ternyata Mitos! Begini Penjelasannya!
Banyak yang menghindari makan daging kambing karena takut tekanan darahnya naik.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Banyak yang menghindari makan daging kambing karena takut tekanan darahnya naik.
Padahal daging kambing ternyata lebih baik daripada daging sapi dan daging ayam, bahkan dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi sekalipun.
Setiap 100 gram daging kambing mengandung sekitar 109 kalori.
Total kalori ini jauh lebih rendah dibanding daging sapi yang punya 250 kalori dan daging ayam dengan total 195 kkal.
Kadar kolesterol daging kambing juga lebih rendah daripada dua jenis daging ini, yaitu sekitar 57 mg per 100 gram.
Kadar kolesterol daging sapi adalah sekitar 89 mg dan ayam 83 mg per porsinya.
Berkurban Tapi Pakai Uang Pinjaman, Sah Kah? Begini Jawabannya
Jika ditotal, per 100 gram daging kambing hanya mengandung total lemak 2,3 gram sementara lemak dalam daging sapi bisa mencapai 15 gram dan daging ayam kurang lebih mengandung 7,5 gram total lemak.
Ini artinya, satu porsi daging kambing hanya memenuhi 4 persen dari kebutuhan lemak harian Anda, jika berdasarkan perhitungan 2,000 kalori per hari.
Akan tetapi, daging kambing merupakan sumber protein hewani yang sama baiknya dengan daging ayam dan sapi.
Total protein dalam daging kambing kurang lebih sekitar 20 gram, sementara daging sapi mengandung sekitar 25 gram dan ayam sekitar 30 gram per porsinya.
Satu porsi daging kambing 100 gram dapat mencukupi hampir 50 persen persen kebutuhan protein harian tubuh.
Menyebabkan hipertensi?
Daging merah sudah sepatutnya dihindari untuk dikonsumsi terlalu banyak, mengingat jumlah kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi.
Lemak jenuh telah lama dikenal dapat meningkatkan kolesterol dan memicu penyakit jantung.