9 Manfaat Kesehatan Buah Raspberry: Meningkatkan Fungsi Otak Hingga Kesehatan Mata

TRIBUNWOW.COM  - Buah rasberry merupakan buah yang tersedia dalam berbagai warna merah, hitam, ungu, mudah dinikmati serta dapat dikonsumsi secara langsung atau dalam smoothie, makanan, hidangan lainnya.

Buah rasbery ini memiliki banyak manfaat karena nutrisi yang dikandungnya.

Serta antioksidan, serat dapat membantu menurunkan tekanan darah, mendukung kesehatan jantung serta mengurangi penyakit kronis seperti diabetes.

Buah rasberry adalah buah yang masih satu keluarga dengan bunga mawar,buah ini juga memiliki rasa manis, berair, dan sedikit renyah.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Salam untuk Kecantikan: Mengatasi Masalah Jerawat Hingga Membuat Kulit Cerah

Buah rasberry mungkin belum sepopuler buah apel atau pisang di kalangan masyarakat Indonesia.

Dengan bentuknya yang mungil berwarna merah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.

Buah ini banyak tumbuh di wilayah subtropis dan beriklim sedang.

Ternyata selain di konsumsi buah ini juga mampu menjaga kesehatan kulit sebagai bahan skincare, karena kandungan didalamnya seperti serat, zinc, kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.

Buah beri ini tergolong buah yang rendah kalori tetapi padat nutrisi. 

Karena banyak manfaatnya anda bisa memilih buah ini ke dalam berbagai macam hidangan atau minuman, dan imbangi dengan asupan buah jenis lainnya.

Dengan mengonsumsi bauh beri ini baik untuk menjaga kesehatan organ jantung hingga otak.

Dilansir TribunWow.com dari Verywellhealth.com, berikut 9 manfaat kesehatan makan raspberry Setiap Hari.   

Baca juga: 10 Manfaat Dahsyat Biji Selasih untuk Kesehatan: Redakan Stres hingga Menjaga Kesehatan Jantung

1. Mencegah Penyakit

Raspberry kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, quercetin, dan asam ellagic. 

Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang dapat berkontribusi pada:

 - Penyakit jantung (menurunkan tekanan darah dan kolesterol)

 - Diabetes

 - Kanker (menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel berbahaya)

 - Kontrol gula darah.

2. Mengelola Gula Darah

Raspberry dapat membantu menstabilkan gula darah, dengan meningkatkan cara tubuh memproses glukosa dan menggunakan insulin, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita pradiabetes atau diabetes.

Tanin alaminya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat.

Sebuah studi menemukan, bahwa konsumsi raspberry setiap hari menurunkan gula darah setelah makan dan mengurangi peradangan pada penderita diabetes tipe 2.7

Dengan indeks glikemik (GI) yang rendah, raspberry menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dibandingkan makanan dengan IG tinggi, sehingga menghasilkan tingkat energi yang lebih stabil dan kontrol gula darah yang lebih baik secara keseluruhan.

3. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan

Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan halus.

Hal ini dapat menyebabkan kerutan, kulit kendur, dan kulit yang lebih lemah seiring waktu.

Mengonsumsi banyak makanan kaya vitamin C seperti raspberry dapat membantu memperlambat proses ini karena vitamin C dibutuhkan untuk memproduksi kolagen dan menjaga kesehatan kulit.

Antioksidan dalam raspberry telah terbukti melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi, yang dapat mempercepat penuaan.

4. Mendukung Kesehatan Mata

Raspberry mengandung lutein dan zeaxanthin, nutrisi yang membantu menjaga kesehatan mata Anda.

Nutrisi ini berkumpul di bagian belakang mata Anda (area makula), untuk membantu menghalangi cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi kerusakan akibat stres.

Hal ini dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan seiring bertambahnya usia.

Mengonsumsi makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin, seperti raspberry, juga dapat memperkuat mata Anda dengan meningkatkan pigmen pelindung di retina.

Nutrisi ini juga dapat membantu mengatasi mata kering dengan meningkatkan produksi air mata dan mengurangi iritasi.

5. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Raspberry mengandung antosianin, yang meningkatkan daya ingat dan mendukung aliran darah yang lebih baik ke otak.

 Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah beri, termasuk raspberry, dapat meningkatkan fokus, kemampuan belajar, dan keterampilan memecahkan masalah.

Lutein dalam raspberry juga membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan dapat menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan daya ingat.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi raspberry secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan membantu otak tetap sehat lebih lama.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Antioksidan dalam raspberry dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan penyakit jantung.

Raspberry juga mengandung kalium, yang dapat melindungi dari tekanan darah tinggi. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 4.700 miligram (mg) kalium per hari.

Serat dalam raspberry juga dapat melindungi dari:15

 -Tekanan darah tinggi

 - Kolesterol tinggi

 - Obesitas

Baca juga: 5 Manfaat Teratai untuk Kesehatan: Memiliki Sifat Antioksidan hingga Menurunkan Kadar Gula Darah

7. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dan air yang tinggi pada raspberry dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Serat dikenal dapat mencegah sembelit dan menyediakan lingkungan usus yang sehat.

Mengonsumsi serat makanan dalam jumlah yang lebih tinggi dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus seseorang.

Mengonsumsi raspberry merah secara teratur dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan Anda, menjaganya tetap seimbang dan berfungsi dengan baik.

Senyawa alami dalam raspberry, bukan hanya seratnya, bertindak seperti prebiotik dengan memberi makan bakteri baik ini dan membantu pertumbuhannya.

8. Melindungi dari Sindrom Metabolik

Mengonsumsi raspberry secara teratur dapat membantu menurunkan risiko sindrom metabolik, sekelompok kondisi termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas yang meningkatkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Mengonsumsi lebih banyak serat pangan dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.18
McRae MP. 

Asupan serat pangan dan diabetes melitus tipe 2: tinjauan umum meta-analisis. J Chiropr Med. 2018;17(1):44-53. doi:10.1016/j.jcm.2017.11.002

Dalam sebuah studi, orang berisiko diabetes yang mengonsumsi raspberry merah mengalami penurunan jumlah insulin yang mereka butuhkan dan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.

9. Mengurangi Gejala Artritis

Penelitian menunjukkan bahwa raspberry merah dapat membantu meredakan gejala artritis karena sifat anti-inflamasinya. 

Sebuah uji klinis menemukan bahwa ekstrak raspberry merah dapat memperbaiki gejala osteoartritis lutut, yang menunjukkan potensi manfaat bagi kesehatan sendi.

Selain itu, polifenol dalam raspberry dapat membantu melindungi tulang rawan dan mengurangi peradangan, yang dapat memperlambat perkembangan artritis.

Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

(TribunWow.com/Peserta Mgang dari Politeknik Indonusa/Ferra Feby)