Terkini Daerah
2 Pria Bawa Jasad Wanita ke UGD RS di Semarang, Korban Tewas di Hotel, 1 Hal Ini Jadi Misteri
Dua pria misterius itu kabur, sesaat setelah meletakkan korban ke tempat tidur rumah sakit.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dua orang pria langsung menjadi buruan polisi, setelah membawa jasad seorang wanita ke UGD RSUP Dr. Kariadi, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025), pukul 07.59 WIB.
Hal ini lantaran dua pria misterius itu kabur, sesaat setelah meletakkan korban ke tempat tidur rumah sakit.
Kini, dua OTK itu telah ditangkap, namun satu hal masih menjadi misteri.
Diketahui, identitas jasad wanita itu adalah Dian Novita Sari alias DNS (29), yang ternyata tewas d sebuah hotel di Semarang.
Berikut fakta kasusnya:
Baca juga: Bayi Baru 10 Hari Lahir Jadi Piatu, Ibu Dibunuh sang Ayah yang Malu Korban Jadi Gunjingan Tetangga
Tewas di Hotel
Jasad perempuan itu ternyata adalah Dian Novita Sari alias DNS (29).
Ia merupakan warga Kampung Rawadas No 29 RT 02 RW 03 Kelurahan Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit, Jakarta.
DNS yang bekerja sebagai ibu rumah tangga itu lahir di Liwa, Lampung Barat, 25 November 1995.
Berdasarkan informasi Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sucipto, DNS tewas di Hotel Citra Dream Semarang.
Kematiannya membawa misteri, sebab polisi belum mengungkap apa motif di balik kematian DNS.
Detik-detik Jasad Dibawa ke RS
Berdasarkan pendalaman polisi dan keterangan para saksi yang ada di lapangan, kejadian tersebut bermula saat dua OTK datang menggunakan taksi.
Kedua pria tersebut membawa seorang perempuan yang sudah tak berdaya ke UGD RSUP Dr. Kariadi, pagi hari.
Korban lalu diletakan di tempat tidur pasien yang dibantu perawat masuk ke ruangan UGD.
Tidak berselang lama, dua pria tersebut pergi dan meninggalkan si perempuan.
Setelah diperiksa, ternyata perempuan tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sumber: Tribunnews.com
| Soal Ledakan di SMAN 72, Pakar Sebut Narasi Ekstremis di Medsos Bisa Jadi Cara Validasi Remaja |
|
|---|
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah_20180601_170348.jpg)