Terkini Daerah
Sopir Truk Demo Dedi Mulyadi, Sebut Tak Makan 18 Hari padahal Tambang Ilegal Baru Ditutup Sepekan
Demo sopir truk terkait penutupan tambang ilegal yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ratusan orang yang mengaku sebagai sopir truk melakukan demo di depan DPRD Subang, Senin 27 Januari 2025.
Demo itu terkait penutupan tambang ilegal yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi.
Bahkan, Dedi Mulyadi disebut sebagai penjahat lantaran menutup tambang ilegal.
Baca juga: Terima Kasih ke Disdik Jabar soal Penahanan Ijazah, Dedi Mulyadi akan Bantu Selesaikan SPP Siswa
“Dedi Mulyadi disebut penjahat. Aing rarasaan salila ieu bageur ka sopir teh. Mun aya nu kempes ban di jalan tol, sok ditulungan. Aya nu tiguling dibantuan. (Perasaan saya selama ini baik ke sopir."
"Kalau ada yang kempis ban di jalan tol suka nolong. Ada yang terguling saya bantuin,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan hal tersebut kepada sopir truk dalam Instagram-nya @dedimulyadi71.
Dalam posting itu, Dedi menaiki truk dan mengobrol dengan sopir yang mengaku tidak ikut demo penutupan tambang.
Dalam obrolannya, Dedi menceritakan kenapa ia akhirnya meminta tambang ilegal itu ditutup.
Baca juga: Sosok Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Minta Kepsek se-Jabar Serahkan Ijazah Siswa yang Ditahan
“Kamari (kemarin) bukan tutup usaha sopir, tapi menutup usaha jelema nu sarakah (orang serakah). Mayar pajak embung, ngajual pasir sarua hargana jeung nu izin. Menerkeun lingkungan nu dirusak embung. (Bayar pajak tidak mau, menjual pasir harganya sama dengan yang berizin."
"Diminta membereskan lingkungan yang dirusak tidak mau),” beber Dedi.
Dedi kemudian menceritakan salah satu pengunjuk rasa berkata tidak makan 18 hari, padahal penutupan tambang baru sepekan.
Berita sebelumnya, Dedi Mulyadi mempertanyakan sikap Bupati terpilih Subang, Reynaldi, terkait tambang ilegal di daerah tersebut.
“Bupati terpilih apa sikapnya sekarang terhadap tambang ilegal? Kemudian penempatan zona pertambangan yang acak di mana-mana,” ujar Dedi kepada Reynaldi.
Pria yang akrab disapa Rey ini kemudian menjawab, dirinya akan tegas menindak tambang ilegal.
Baca juga: Datangi Pagar Laut di Bekasi, Dedi Mulyadi Minta Pemilik Bongkar: Saya akan Temui Menteri
“Kalau saya sih tegas aja walaupun di sini, seperti yang dibilang, Kabupaten tidak punya wewenang untuk itu (penindakan) tapi kan selain dari Pemda, masyarakat sekitar tuh udah mengeluh,” ungkap Rey.
Sumber: Kompas.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|