Terkini Daerah
4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Berawal dari Penemuan Kerangka hingga Motif Pelaku
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan beberapa tahun lalu diungkap oleh Polres Wonogiri. Simak fakta-faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fakta kasus pembunuhan berantai di Wonogiri, Jawa Tengah berawal dari pengungkapan kasus pencurian hingga motif pelaku.
Diketahui, Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan beberapa tahun lalu.
Pembunuhan berantai itu terungkap setelah ditemukannya kerangka manusia di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Fakta Viral TikToker Lumajang Disomasi setelah Hapus Stiker Caleg di Rumahnya, Awalnya Niat Edukasi
Ternyata, kerangka itu merupakan kerangka dari dua orang korban, Agung Santosa, warga Kecamatan Trucuk, Klaten dan Sunaryo, warga kecamatan Jatipurno, Wonogiri.
Keduanya dihabisi oleh Sarmo dalam waktu berbeda.
Kini, Sarmo telah ditangkap dan ditahan oleh Polres Wonogiri.
Dilansir Tribunnews.com, berikut fakta-fakta dari kasus pembunuhan berantai di Wonogiri:
1. Penemuan Kerangka Berawal dari Pengungkapan Kasus Pencurian
Terkuaknya kasus pembunuhan berantai itu berawal dari kasus pencurian gergaji mesin di Ngadirojo, Wonogiri yang diungkap polisi.
Dari pengembangan kasus pencurian itu, akhirnya terungkap kasus pembunuhan.
Adapun kerangka manusia itu ditemukan di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto pada Kamis (7/12/2023).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, yakni Sugeng mengatakan salah satu kerangka manusia ditemukan di tempat pemotongan kayu.
Sementara, kerangka manusia lainnya ditemukan di tengah hutan.
"Ada 2 lokasi, yang pertama di alas sekitar 400 meter dari sini, lumayan jauh," kata Sugeng, Jumat (8/12/2023).
"Kemudian yang kedua digali di tempat pemotongan kayu," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Acuh soal Dinasti Politik, Kenang Kariernya di TNI Kerap Dikaitkan dengan Soeharto: Enak Aja
Sumber: Tribunnews.com
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|