Breaking News:

Terkini Daerah

Ayah di Banyumas Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Putri Kandung, Polisi Kini Buru sang Guru Pembisik

Rudi membunuh tujuh bayi tersebut dengan cara membekap setelah beberapa saat dilahirkan.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Foto kiri: Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023). Foto kanan: Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023). 

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (27/6/2023), Kompol Agus Supriadi mengakui hal tersebut.

"Tersangka bisa lebih dari satu," ujar Kompol Agus Supriadi.

Tak berhenti di situ saja, Kompol Agus Supriadi juga membeberkan kondisi E.

Korban E sedang dimintai keterangan oleh kepolisian terkait tindakah bejar Rudi.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres. Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," ujar Kompol Agus Supriadi.

Tim kepolisian mengidentifikasi dan mengevakuasi tulang belulang bayi hasil inses ayah dan anak yang ditemukan warga di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6/2023).
Tim kepolisian mengidentifikasi dan mengevakuasi tulang belulang bayi hasil inses ayah dan anak yang ditemukan warga di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati))

Baca juga: Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anak Kandung, Ayah di Banyumas Sebut Bagian dari Ritual

Pernah Diusir Warga

Terkuak fakta mencengangkan dari kasus inses ayah dan anak di kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, perbuatan bejat Rudi (57) kepada putrinya, E (26) ternyata telah diketahui oleh sang ibu alias istri Rudi.

Tak diduga, ibu E justru tutup mulut dan malah membantu anaknya saat melahirkan sebanyak tujuh kali.

Diketahui, peristiwa ini terbongkar saat warga bernama Slamet (50) menemukan sejumlah kerangka bayi di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Terungkap kemudian tujuh kerangka tersebut merupakan bayi-bayi hasil hubungan inses Rudi dengan anaknya, E, yang dibunuh.

Dugaan sementara, ada motif ritual tertentu karena pelaku bekerja sebagai dukun pengobatan.

Namun sosok ibu E, menjadi sorotan lantaran ternyata sudah mengetahui aksi bejat suaminya pada sang anak selama bertahun-tahun.

Ibu E merupakan istri ketiga Rudi yang dinikahi secara siri, sedangkan korban adalah anak pertama mereka.

Menurut Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, hubungan inses Rudi dan E sudah terjadi sejak 2013 hingga 2021.

Halaman
123
Tags:
InsesBanyumasJawa TengahPembunuhanPurwokerto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved