Terkini Daerah
Rahim Harus Diangkat, Lihat Kondisi Pilu Anak Korban Rudapaksa 11 Pria, Hotman sampai Turun Tangan
Ironis nasib remaja 16 tahun asal Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Selatan, RI, yang menjadi korban rudapaksa 11 pria.
Editor: Jayanti Tri Utam
Sebanyak 10 dari 11 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, 5 di antaranya ditahan di Polres Parigi Moutong. Sedangkan 5 lainnya belum dilakukan penahanan.
Sementara, satu pelaku yang merupakan anggota brimob belum ditetapkan sebagai tersangka dengan alasan polisi akan melakukan pendalaman terhadap keterlibatan anggota brimob tersebut.
Baca juga: Ciumi 11 Santriwati di Bawah Umur, Guru Ngaji di Bandung Nikahi 1 Muridnya seusai Rudapaksa Korban
Alasan Polisi Belum Tetapkan Oknum Brimob Tersangka
Nasib naas dialami remaja 16 tahun yang dirudapaksa oleh 11 orang.
Kejadian tersebut membuat dirinya mengalami rasa sakit di bagian vital hingga rahimnya terancam diangkat.
Dari 11 orang pelaku, 3 diantranya adalah Kepala Desa, Guri dan Polisi.
Kendati demikian, hingga saat ini polisi berinisial HST masih belum ditetapkan sebagai tersangka rudapaksa anak 16 tahun di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kapolres Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Arto Wiyono mengatakan, polisi yang diduga terlibat kasus persetubuhan anak itu menjalani pemeriksaan di Polres Parigi Moutong.
"Sudah kami periksa sejak pagi sampai siang tadi. Hasil Pemeriksaan nanti kita akan lakukan asistensi dengan melibatkan Direktorat Kriminal Umum (dirkrimum), Propam dan Bagian Pengawasan dan Penyidikan (Bag Wassidik) Polda Sulteng, " kata Kapolres Yudy dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/5/2023).
"Hal ini dilakukan biar jelas. Misalnya ada masukan dari penyidik atau pun tambahan yang perlu dilengkapi. Atau petunjuk lain. Terkait dengan hal itu, kita kan tidak buru-buru, harus berhati- hati. Untuk menahan orang itu kan ada SOP (Standard Operating Procedur)," kata Kapolres Yudi.
Diberitakan sebelumnya kasus persetubuhan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kasus ini terbongkar setelah korban didampingi ibu kandungnya melaporkan ke polisi.
Baca juga: Jadi Korban Rudapaksa Ayah dan Kakek Kandung sejak Kelas 2 SD, Kedua Pelaku juga Ancam Bunuh Korban
Hotman Paris Siap Kawal kasus
Hotman Paris ikut menyoroti kasus remaja dirudapksa 11 orang yang diduga beberapa pelakunya adalah kades, Polisi, hingga guru.
Hal itu disapaikan Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
Dalam unggahnnya, Hotman paris menanyakan prihal kebenaran berita ramaja yang dirudapaksa oleh 11 orang tersebut.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga meminta keluarga korban untuk segera menghubunginya.
"Apa benar berita ini?? Minta keluarganya hubungin hotman 911 dgn dm hotman!" tulis Hotman Paris seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (31/5/2023).
Dalam postingan yang sama, Hotman Paris juga menanyakan terkait kebenaran tentang oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Apa benar: diduga ada juga oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan menjadi TSK," lanjut Hotman Paris. (*)
Baca artikel lain terkait Kasus Rudapaksa
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Derita Gadis Remaja di Sulteng, Dirudapaksa 11 Orang Hingga Harus Jalani Operasi Pengangkatan Rahim