Breaking News:

Terkini Daerah

Rahim Harus Diangkat, Lihat Kondisi Pilu Anak Korban Rudapaksa 11 Pria, Hotman sampai Turun Tangan

Ironis nasib remaja 16 tahun asal Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Selatan, RI, yang menjadi korban rudapaksa 11 pria.

Editor: Jayanti Tri Utam
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi - Ironis nasib remaja 16 tahun asal Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Selatan, RI, yang menjadi korban rudapaksa 11 pria. 

Selain di penginapan di Parigi, pelaku juga melakukan persetubuhan dengan korban di dalam mobil.

Hasil visum korban Kasus ini terbongkar saat korban mengeluhkan sakit di area kemaluannya.

Saat melapor dan dilakukan visum di RSUD Anuntaloko Parigi hasilnya ditemukan luka robekan.

Berdasarkan keterangan saksi- saksi dan hasil visum, kasus ini pun naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Ayah Korbang Ungkap Pelaku Ingin Damai

Usai peristiwa tersebut, Ayah korban yang dirudapaksa 11 orang, ZN mengaku banyak keluarga pelaku yang mendatanginya untuk berdamai.

Ia bercerita para keluarga pelaku tersebut mencoba memberikan sesuatu kepadanya sebagai tanda damai.

Kendati demikian, ZN menolak hal tersebut.

"Yang ditahan ini banyak juga keluarga-keluarga pelaku yang datang sama saya di Poso, mereka minta untuk perdamaian," ujar ZN seperti yang dikutip Tribunbengkulu.com dari TribunPalu, Rabu (31/5/2023)

Menurutnya, meski dalam kondisi sulit dirinya tetap tak mau berdamai dengan orang-orang tersbut lantaran hal itu tak bisa mengobati rasa sakit hatinya.

"Ada yang mau kasih sesuatu saya tolak, saya walaupun cuman makan nasi sama garam saya tidak mau diatur damai," lanjutnya.

Baca juga: Pengakuan Ayah Bejat yang Tega Rudapaksa Anaknya hingga Hamil, Curi Kesempatan saat Istri Bekerja

ZN juga menuturkan, oknum kades yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Parimo itu meminta maaf lewat video call dan menyatakan ingin menikahi korban.

"Kepala Desa (oknum) pernah bicara sama saya melalui HP, dia bilang apakah bisa memaafkan saya, jadi saya bilang, pak kata maaf itu memang mudah tapi rasa sakit ini susah,"

"Terus kades itu bilang begini, biarlah orang semua yang berbuat nanti saya yang tanggung jawab. saya mau kawini anaknya, Tapi saya tidak mau," tambah ZN.

Zn bersikeras agar kasus trsebut bisa cepat diusut dengan tuntas hingga semua pelaku bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan pelaku terhadap anak perempuannya.

Halaman
1234
Tags:
Kasus PemerkosaanrudapaksaBengkuluKepala Desa (kades)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved