Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Anak Buah Ferdy Sambo Kompak Lempar Kesalahan ke Mantan Jenderal, Pakar: Tak Sepenuhnya Bisa Lepas

Terdakwa kasus Obstuction of Justice kasus Brigadir J lemparkan kesalahan pada Ferdy Sambo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tangkapan Layar Tribunnews.com
Kolase Foto (Kiri ke Kanan) Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria sebelah (atas) dan (Kiri ke Kanan): Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, AKP Irfan Widyanto dan AKBP Arif Rahman Arifin sebelah (bawah). Terbaru, anak buah Ferdy Sambo kompak lempar kesalahan ke sang mantan Kadiv Propam Polri, Rabu (19/10/2022). 

Menurut Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, yang hadir dalam kesempatan yang sama, menilai sikap Baiquni bisa saja meringankan hukumannya.

"Sikap kritis yang disampaikan menurut saya bisa menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh hakim. Artinya dia tidak mata buta perintah A langsung dilaksanakan," kata Benny Mamoto.

"Namun, karena ia berada di bawah tekanan maka ia harus melakukan apa yang diperintahkan."

Baca juga: Saat Ferdy Sambo Ancam 4 Polisi yang Telah Lihat CCTV soal Brigadir J: Kalau Bocor, Itu dari Kalian

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 08.15:

Janji Ferdy Sambo pada Chuck Putranto

Eks Kadiv Propam Polri Terdakwa Ferdy Sambo sempat melakukan intimidasi pada anak buahnya, Chuck Putranto.

Dilansir TribunWow.com, Chuck Putranto diminta untuk mengamankan DVR CCTV TKP pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Agar perintahnya dilakukan, Ferdy Sambo menjanjikan sesuatu pada Chuck Putranto, namun tak ditepati.

Baca juga: Perdana, Para Tersangka Kasus Brigadir J Tampil Tanpa Masker, dari Ferdy Sambo hingga Brigjen Hendra

Sebagaimana diketahui, pembunuhan Brigadir J dilaksanakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2022).

Fakta kasus tersebut sempat kabur lantaran rekaman CCTV di TKP dan sekitarnya dinyatakan rusak/ hilang.

Rupanya hilangnya rekaman CCTV sekitar lokasi tersebut merupakan ulang Ferdy Sambo yang memerintahkan anak buahnya untuk melenyapkan bukti tersebut.

Awalnya, pada Selasa (12/7/2022), Ferdy Sambo menanyakan keberadaan CCTV tersebut dan marah ketika tahu Chuck Putranto sudah menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan.

"Selanjutnya saksi Ferdy Sambo meminta saksi Chuck Putranto dengan berkata 'Kamu ambil cctvnya, kamu copy dan kamu lihat isinya'. Kemudian Terdakwa menjawab 'Mohon izin Jenderal, ngga apa-apa bila di copy dan lihat isinya?'," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu (19/10/2022), seperti dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.

Dalam dakwaan tersebut, Ferdy Sambo berjanji pada Chuck Putranto untuk bersedia menanggung semua konsekuensi.

"Kemudian saksi Ferdy Sambo berkata 'Sudah lakukan saja jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab'."

Kolase Foto (Kiri ke Kanan) Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria sebelah (atas) dan (Kiri ke Kanan): Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, AKP Irfan Widyanto dan AKBP Arif Rahman Arifin sebelah (bawah). Terbaru kasus obstruction of justice penanganan kasus Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (6/10/2022).
Kolase Foto (Kiri ke Kanan) Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria sebelah (atas) dan (Kiri ke Kanan): Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, AKP Irfan Widyanto dan AKBP Arif Rahman Arifin sebelah (bawah). Terbaru kasus obstruction of justice penanganan kasus Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (6/10/2022). (Tangkapan Layar Tribunnews.com)

Baca juga: Ibu Brigadir J Ungkit Debat Lawan Rombongan Brigjen Hendra: Seakan Saya Diberikan Tuhan Kekuatan

Halaman
1234
Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiTersangkaPembunuhanBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratHendra KurniawanChuck PutrantoBaiquni WibowoArif Rahman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved