TOPIK
Polisi Tembak Polisi
-
Penembak polisi di Solok Selatan AKP Dadang Iskandar sempat terdiam saat ditanya Ketua Sidang Komisi Kode Etik, Kombes Pol Armaini.
-
Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji bicara soal kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar.
-
Eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar sempat terdiam saat ditanya Ketua Sidang Komisi Kode Etik, Kombes Pol Armaini.
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, kasus tewasnya polisi yang ditembak polisi telah mencederai institusi kepolisian.
-
Brigjen TNI Elphis Rudy berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak boleh kalah melawan AKP Dadang Iskandar.
-
Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi khusus dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
-
Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi khusus dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
-
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono untuk menindak tegas tambang ilegal.
-
Kapolri Listyo Sigit Prabowo disebut telah memerintahkan bawahannya untuk mengusut kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
-
Polisi mengamankan lokasi tambang ilegal galian C di Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan memasang garis polisi pada Senin 25 November 2024.
-
Kebrutalan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatra Barat Sumbar AKP Dadang Iskandar di kasus polisi tembak polisi terkuak.
-
Polda Sumatera Barat menutup tambang galian C yang diduga menjadi pemicu insiden penembakan sesama polisi di Polres Solok Selatan.
-
Penembakan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar bukan hanya menembak Kompol Anumerta Ulil, namun diduga juga mengincar Kapolres Solok Selatan.
-
Setelah menembak mati AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar ternyata sempat mengincar Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
-
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, menyampaikan perintah Presiden Prabowo kepada Kapolda Sumbar soal kasus polisi tembak polisi.
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari ternyata berencana menikah sebelum ditembak tewas oleh AKP Dadang Iskandar.
-
Terungkap harta kekayaan AKP Ryanto Ulil Anshar, korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
-
Pelaku penembakan di halaman Mapolres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati.
-
insiden polisi tembak polisi bermula dari penangkapan pelaku tambang galian C oleh tim Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
-
Siapa sosok pemilik tambang galian C yang diduga menyewa AKP Dadang Iskandar untuk jadi bekingan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto ternyata sempat curhat sebelum tewas ditembak AKP Dadang Iskandar.
-
Sosok AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati lantaran kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat, ekspresinya jadi sorotan.
-
Polda Sumatera Barat Sumbar menganulir pernyatannya sebelumnya, dan kini memastikan AKP Dadang Iskandar tidak gangguan mental.
-
Akhirnya terungkap sosok tersangka kasus tambang ilegal yang menjadi biang kerok polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
-
Ryanto Ulil yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan mengaku ingin keluar dari korps kepolisian.
-
Berdasarkan pemeriksaan terhadap Dadang, penembakan ini diduga dipicu oleh penindakan hukum yang dilakukan Ulil kepada penambangan ilegal golongan C
-
Dirreskrimum Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan, penyidik menjerat AKP Dadang dengan pasal berlapis.
-
Polda Sumatera Barat telah merilis fakta di balik kasus tersebut pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
-
Sebelum tewas ditembak rekan kerjanya, AKP Ryanto Ulil Anshar, rupanya sempat curhat ke sang ibu.
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil, diduga karena kasus tambang