Polisi Tembak Polisi
HP Brigadir J Ternyata sampai Sekarang Belum Ditemukan, Komnas HAM Sebut Ada Penukaran Bukti
Pihak kepolisian membenarkan bahwa ponsel Brigadir J belum ditemukan hingga sekarang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," imbuhnya.
Samuel menerangkan bahwa pesan yang terhapus itu tak memiliki kaitan dengan kasus yang menimpa putranya.
"Itu (pesan) soal pribadi, tidak ada kaitannya (dengan Brigadir J)," ujar Samuel.

Baca juga: 3 Pria Berbadan Tegap dan Berambut Cepak Datangi Wartawan yang Wawancara Warga soal Kasus Brigadir J
Rupanya, kejadian yang menimpa keluarganya itu meninggalkan kekhawatiran tersendiri di benak Samuel.
"Walaupun sudah bisa digunakan, kami takut untuk memakai WA kembali," pungkasnya.
Menanggapi insiden janggal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai perlu adanya penyidikan lebih lanjut.
Ia pun menyebutkan sejumlah kemungkinan mengenai penyebab hilangnya akses ke lima handphone keluarga Brigadir J.
“Soal peretasan HP dan sebagainya itu kan perlu bukti siapa yang melakukan. Kan bisa saja itu orang-orang swasta yang mungkin kacau lalu melakukan itu. Atau mungkin juga itu tidak terjadi atau mungkin terjadi secara betul-betul murni masalah teknologi,” ucap Mahfud MD.
Di sisi lain, hingga kini keluarga tidak mengetahui keberadaan tiga buah ponsel milik Brigadir J.
Samuel hanya mengatakan bahwa pihak kepolisian mengaku tidak menemukan ponsel putranya.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Tim Khusus Polri Benarkan HP Milik Brigadir J yang Asli Masih Belum Ditemukan" dan "2 HP yang Disita Tim Khusus Polri Ternyata Bukan Milik Brigadir J, yang Asli Masih Hilang"