Polisi Tembak Polisi
HP Brigadir J Ternyata sampai Sekarang Belum Ditemukan, Komnas HAM Sebut Ada Penukaran Bukti
Pihak kepolisian membenarkan bahwa ponsel Brigadir J belum ditemukan hingga sekarang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Hal ini terbukti dari rekayasa barang bukti dan TKP, termasuk ponsel Brigadir J yang ditukar.
"Fisik HP-nya ini tiba-tiba enggak ada, enggak hanya HP-nya Yosua, kalau HP-nya Yosua sampai sekarang juga belum ketemu," ungkap Choirul Anam dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (22/8/2022).
Ia kemudian menujukkan bukti berupa ponsel yang disita oleh kepolisian.
Rupanya, ponsel yang diduga milik Brigadir J tersebut tidak sesuai dengan penuturan keluarga di Jambi.
"Ini yang ditengarai kayak HP-nya Yosua, padahal dari keterangan yang kami peroleh di Jambi, HP-nya Yosua tidak model kayak begini," tutur Choirul Anam.
"HP-nya itu ada yang model Samsung, terus ada HP China, modelnya enggak seperti ini. Ini seolah-olah HP-nya Yosua yang enggak bisa dibuka."
"HP-nya Yosua ke mana? Terutama yang Samsung 8 itu. Sampai detik ini kami juga tidak tahu."
Baca juga: Ferdy Sambo Hanya Menangis saat Ditemui terkait Kasus Brigadir J, Komnas HAM Ikut Kena Prank?
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 14.26:
Ponsel Keluarga Brigadir J Diduga Diretas
Sebelumnya, ponsel keluarga inti mendiang Brigadir J alias Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat baru bisa kembali diakses setelah diduga mengalami peretasan.
Dilansir TribunWow.com, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan aplikasi perpesanan di ponselnya baru bisa diakses setelah diduga diretas sejak Selasa (12/7/2022) hingga Kamis (14/7/2022).
Tak hanya milik Samuel, ponsel istrinya, Rosti Simanjuntak dan 3 ponsel milik kakak serta adik Brigadir J juga mengalami peretasan dalam satu hari.
Baca juga: 3 Fakta Sikap Brigadir J, Dinilai Aneh Mendadak Berani Melecehkan hingga Dipercaya Irjen Ferdy Sambo
Dilaporkan Tribunnews.com, setelah bisa kembali mengakses Samuel pun mengaku ada sejumlah pesan yang terhapus dari riwayat chatnya.
"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan. Tapi ada pesan yang dihapus," ungkap Samuel, Kamis (14/7/2022).
Menurut Samuel, sejumlah pesan yang terhapus berasal dari saudara dan temannya.