Konflik Rusia Vs Ukraina
Jadi Andalan Putin, Ini 6 Jenderal Berdarah Dingin yang Tangani Invasi Rusia ke Ukraina
Dari perang saudara berdarah di Suriah hingga pencaplokan brutal Krimea, Presiden Rusia Vladimir Putin mengandalkan 6 jenderal besarnya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia memimpin pencaplokan Krimea tahun 2014.
Menggunakan nama kode 'Sedov', ia kemudian memimpin pasukan Rusia di Donbas pada Agustus 2015.
Serdyukov menjadi komandan Pasukan Lintas Udara Rusia pada Oktober 2016 dan juga memerintah angkatan bersenjata Rusia di Suriah antara April dan September 2019.
6. Letnan Jenderal Aleksandr Chaiko
Letnan Jenderal Aleksandr Chaiko memimpin pasukan Rusia di Suriah antara September 2019 dan September 2020.
Pada Januari 2020, dia memberi tahu Presiden Putin tentang serangan di negara itu dan berfoto di ibu kota Damaskus bersama Putin, Assad, dan Jenderal Shoigu.
Amnesty International, Human Rights Watch, dan Komisaris Tinggi PBB untuk Kantor Hak Asasi Manusia mengutuk kegiatan Rusia di Suriah.
William Roebuck, mantan duta besar AS untuk Bahrain, berpendapat bahwa intervensi Rusia di Suriah membuka jalan bagi perangnya saat ini di Ukraina.
Intervensi Rusia di Suriah, klaim Roebuck, membantu mengantarkan tatanan dunia baru yang berpusat pada Rusia.
Hal ini mengutamakan kekacauan, gangguan, disinformasi, dan penggunaan kekuatan militer dan diplomatik untuk mengintimidasi dan membungkam lawan.(TribunWow.com/Via)