Konflik Rusia Vs Ukraina
Sampai Kerahkan Kekuatan Militer ke Mariupol, Mengapa Rusia Anggap Kota Kecil di Ukraina Berharga?
Selama tiga minggu, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina dikepung oleh pasukan Rusia yang ngotot ingin menguasaikota kecil tersebut.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya pergi untuk membawa orang dari ruang bawah tanah, tetapi mereka tidak ingin pergi karena mereka sudah terbiasa duduk di sana," ujar Roman Kruglyakov.
"Mereka takut dengan apa yang menunggu mereka di luar tembok beton. Mereka dihancurkan setiap malam. Saya harus menggunakan kekuatan untuk mengeluarkan mereka."
Untuk mengajak orang-orang tersebut agar bersedia mengungsi, Roman Kruglyakov terpaksa berbohong.
Namun ia tidak menyesal lantaran tindakannya itu dilakukan demi menyelamatkan nyawa para pengungsi tersebut.
"Saya berbohong kepada mereka, apa pun yang terlintas di pikiran saya, saya berkata ada makanan panas menunggu anda, listrik, sinyal ponsel, saya berbohong dan saya tidak malu. Saya percaya bahwa orang-orang yang saya keluarkan berada dalam bahaya yang lebih kecil daripada di dalam kota,” pungkasnya. (TribunWow.com/Via/Anung)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina